Rapat Tim Terpadu Penanganan Konflik Sosial

 Rapat Tim Terpadu Penanganan Konflik Sosial

RAPAT – Penjabat Bupati Lamandau Said Salim memimpin rapat terpadu penanganan konflik sosial jelang Pilkada 2024.

KALTENGNEWS – NANGA BULIK – Dalam upaya mengantisipasi terjadinya hal-hal yang dapat mengganggu keamaanan dan ketertiban masyarakat, terutama di tahun politik menjelang Pilkada 2024, Pemerintah Kabupaten Lamandau menggelar rapat tim terpadu penanganan konflik sosial.

“Hari ini kami mengadakan rapat terpadu penanganan konflik sosial, dimana berdasarkan Undang-undang no 7 tahun 2012 dimana setiap wilayah wajib membentuk tim terpadu dalam upaya mengantisipasi terjadinya konflik sosial di masyarakat,” ungkap Pj Bupati Said Salim usai memimpin jalannya rapat bersama Forkopimda, Camat Kepala OPD dilingkup Pemkab Lamandau, Selasa (10/9/2024).

Ia menjelaskan, rapat ini merupakaan pertemuan pertama setelah terbentuknya tim terpadu penanganan konflik sosial, dimana telah dilakukan pembahasan terkait mitigasi dan pemetaan wilayah yang memiliki potensi terjadinya konflik sosial di Kabupaten Lamandau.

“Tadi juga kita dengarkan bersama paparan kondisi wilayah dari selurruh camat dan masukan dan saran dari unsur Forkopimda diantaranya Pak Kajari, perwakilan Kodim serta Polres apabila terjadi konflik sosial di masyarakat,” ujarnya.

Apa yang disampaikan, lanjut Dia, akan menjadi catatan bagi pemerintah daerah dan akan ditindaklanjuti oleh tim terpadu penanganan konflik sosial sambil menunggu perkembangaan situasi.

“Terkait pelaksanaan Pilkada serentak dimana saat ini telah sampai pada tahapan pendaftaran paslon, seperti kita ketahui hanya ada dua Paslon di Pilkada Lamandau, artinya potensi terjadinya konflik sosial lebih tinggi dan meningkatkan kerawanan sosial di masyarakat,” jelasnya.

Lebih lanjut Pj Bupati menegaskan, seluruh aparatur pemerintah di kecamatan dan desa untuk terus memantau situasi wilayahnya. “Jika ada potensi terjadi konflik, agar segera melapor kepada tim terpadu yang ada di tingkat kabupaten, supaya dapat dilakukan upaya antisipasi dan pencegahan dini,” tegasnya.

Dirinya juga menambahkan bahwa tim terpadu penanganan konflik sosial Kabupaten Lamandau telah melakukan pemetaan wilayah-wilayah yang dinilai memiliki tingkat kerawanan terjadinya permasalahan yang dapat mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat.

“Harapan kita, Kabupaten Lamandau tetap aman, damai dan Pilkada tahun ini berlangsung lancar,” pungkasnya.(fit/agg)

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!