Pembangunan Ekonomi Berkelanjutan Kunci Kesejahteraan Masyarakat

 Pembangunan Ekonomi Berkelanjutan Kunci Kesejahteraan Masyarakat

FOTO : Anggota DPRD Kalteng Wengga Febri Dwi Tananda

PALANGKARAYA, Kaltengnews.co.id – Anggota DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng) Wengga Febri Dwi Tananda, mendorong agar masyarakat pedalaman dan adat lokal juga dapat merasakan manfaat dari pembangunan. Dia menilai bahwa kepentingan sosial dan lingkungan harus diintegrasikan dengan pembangunan ekonomi yang berkelanjutan.

Ia menyebutkan pembangunan yang hanya berfokus pada aspek ekonomi tidak akan berkelanjutan dalam jangka panjang. Keseimbangan antara kepentingan ekonomi dan sosial harus diperhatikan agar keberlangsungan lingkungan dan kesejahteraan masyarakat dapat tercapai.

“Dalam mengembangkan daerah, kita harus memastikan bahwa masyarakat adat lokal juga dapat menikmati hasil pembangunan. Bagaimanapun, mereka juga merupakan bagian dari masyarakat yang harus merasakan manfaat dari pembangunan yang dilakukan,” ujarnya, Rabu (18/09/2024).

Legislator Partai Gerindra ini menekankan bahwa sebuah pembangunan yang berkelanjutan tidak hanya menguntungkan dari segi ekonomi, tetapi juga melibatkan semua elemen masyarakat dan mempertimbangkan dampak lingkungan.

Lebih lanjut, Ia berpendapat bahwa pembangunan yang hanya memprioritaskan aspek ekonomi tanpa mempertimbangkan dampaknya terhadap lingkungan dan kepentingan sosial hanya akan menimbulkan kerusakan jangka panjang.

“Didalam konteks membangun, kita harus memikirkan dampaknya terhadap lingkungan dan kesejahteraan masyarakat. Pembangunan yang tidak mempertimbangkan hal tersebut hanya akan menimbulkan kerusakan jangka panjang,” ujar dia lagi.

Ia pun mengingatkan pentingnya transparansi dan partisipasi masyarakat dalam pembangunan. Partisipasi masyarakat dan transparansi dalam penggunaan anggaran pembangunan dapat memperkecil risiko penyalahgunaan kekuasaan dan maladministrasi yang sering terjadi dalam pembangunan.

“Partisipasi masyarakat dan transparansi penggunaan anggaran pembangunan sangat penting untuk meminimalkan risiko penyalahgunaan kekuasaan dan maladministrasi. Oleh karena itu, kita harus memastikan bahwa partisipasi masyarakat dan transparansi dalam pembangunan dijalankan dengan baik,” ucapnya.

Wengga berharap kebijakan pembangunan yang berkelanjutan dapat dijalankan dengan baik oleh pemerintah dan semua pihak terkait agar tercipta kondisi yang seimbang antara kepentingan ekonomi, sosial, dan lingkungan.

Ia juga menambahkan bahwa keberhasilan pembangunan bukan hanya ditentukan oleh pencapaian target ekonomi, tetapi juga terlihat dari kesejahteraan masyarakat dan kelangsungan hidup lingkungan.

“Suksesnya sebuah pembangunan diukur bukan hanya dari pencapaian target ekonomi, tetapi juga terlihat dari kesejahteraan masyarakat dan kelangsungan hidup lingkungan,” pungkasnya. (Maria)

Yundhy Satrya ^ Kaltengnews.co.id

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!