FMIPA UPR Menyelenggarakan Seminar Nasional Sains dan Teknologi 2024
“Absolute World Champion of Folklore for 2024” Tarian Dayak Pukau Mata Dunia
PALANGKARAYA – Tim Seni Budaya Kabupaten Barito Selatan (Barsel) bersama Sanggar Tari Ranu Mareh Mabuan tampil memukau di ajang internasional World Championship of Folklore XIV yang berlangsung di Bulgaria, belum lama ini.
Persiapan yang dilakukan oleh tim dalam Event berlangsung mulai dari tanggal 28 Agustus hingga 1 September 2024 ini membuahkan hasil yang diharapkan yakni meraih Juara Dunia “Absolute World Champion of Folklore for 2024”.
President of European Association of Folklore Festivals (EAFF) partner dari UNESCO, Mr. Kaloyan Nikolov menyampaikan apresiasi maksimal atas keikutsertaan tim dari Indonesia.
“Tari Wadian Dadas dan Tari Wadian Tiong Bird Apai Lawai Round Silver Mountain Jue Bird yang ditampilkan sangat memukau,”bebernya, Sabtu (7/9/2024)
Hal senada juga disampaikan Ketua Tim, Dr. Manat Simanjuntak mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung.
“Saya berharap prestasi ini dapat memperkenalkan budaya dan tarian rakyat Dayak Barito Selatan ke panggung internasional,” katanya.
Ketua Sanggar Tari Ranu Mareh Mabuan, Rustamaji menyampaikan kebanggaannya atas kesempatan untuk mewakili Indonesia.
“Event ini secara tidak langsung memperkenalkan adat serta tarian Dayak Kalimantan Tengah ke seluruh dunia,” kata pria yang juga dikenal sebagai “Kutus” ini.
Hasil maksimal dan suksesnya pelaksanaan event, tersebut tidak lepas dari peran serta Universitas Palangka Raya (UPR) yang selama kegiatan telah mendampingi dan menjadi narahubung kegiatan bertaraf dunia tersebut. Dalam hal ini Dekan di FISIP UPR, Bhayu Rhama, ST.,MBA.,Ph.D telah mendapat pengugasan dari Pj Bupati Barito Selatan Dr. H. Deddy Winarwan, MS.i, CGCAE, CRGP dan Rektor UPR Prof. Dr. Ir. Salampak, MS.
Turut serta Ketua TP-PKK Kab Barsel, Hj Erna Ardiani Deddy Winarwan, yang terus setia mendampingi penampilan tim tari di dua panggung berbeda yaitu di Amphitheatre Nessebar dan Sveti Vlas Theatre, Bulgaria.
Tim Seni Budaya Kabupaten Barito Selatan (Barsel) bersama Sanggar Tari Ranu Mareh juga memiliki alumni Fisip UPR sebagai salah satu penari Devi Ratna Sari bertanding melawan tim kesenian dari banyak negara, antara lain Polandia, Rumania, Serbia, Republik Ceko, Bosnia & Herzegovina, Bulgaria, Kroasia, Slovakia, Slovenia, Ukraina, Indonesia, Malaysia, Kazakhstan, Bolivia, Tanzania. (YS)