FMIPA UPR Menyelenggarakan Seminar Nasional Sains dan Teknologi 2024
Ratusan Penari Topeng Meriahkan Karnaval Babukung
KARNAVAL – Penjabat Bupati angkat bendera start menandai acara karnaval pada pada Festival Budaya Babukung tahun 2024 dimulai.
KALTENGNEWS – NANGA BULIK – Karnaval Babukung merupakan salah satu rangkaian kegiatan Festival Budaya Babukung Tahun 2024. Dalam kegiatan itu, ratusan penari Topeng Luha turut meriahkan acara tersebut.
Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Lamandau, Hendroplin Misen menjelaskan, Babukung merupakan tari topeng tradisi asli Suku Dayak Tomun yang mendiami wilayah Kabupaten Lamandau dan sekitarnya. Babukung sendiri merupakan prosesi pemakaman masyarakat adat Dayak Tomun di Kabupaten Lamandau.
“Budaya ini masih kental di masyarakat, khususnya daerah pedalaman Lamandau. Babukung tidak hanya bisa disaksikan pada saat Festival Babukung setahun sekali, tapi juga saat ada acara prosesi pemakaman tokoh-tokoh masyarakat,” ujarnya.
Pada Karnaval Babukung, lanjut dia, berbagai jenis Bukung ditampilkan, seperti Bukung Hantu, Bukung Burung, Bukung Naga, Bukung Belanda dan lainnya. Gerakan mereka tampak serasi dan serempak melakukan tarian menggunakan topeng tersebut mengikuti irama lagu dan karakter topeng yang ditampilkan.
“Pada Karnaval Babukung juga menampilkan seni dan budaya khas daerah yang ada di Kabupaten Lamandau, seperti seni budaya Jawa, Sunda, Banjar, Batak, Bali dan lainnya,” sebutnya.
Sebelum Karnaval Babukung dimulai, imbuh dia, terlebih dahulu dilaksanakan acara adat Nota Garung Pantan dan ritual adat Maumpan Bukung atau ritual adat pembuka yang dilaksanakan sebelum Penari Bukung muncul.
“Arti kata maumpan adalah memberi makan yang mengandung makna spiritual menurut kepercayaan Kaharingan untuk menghormati roh yang ada dalam setiap penari topeng,” pungkasnya.(fit/agg)