Layanan Jaringan Listrik di Daerah Mesti Menjadi Fokus Pemerintah

PALANGKARAYA , Kaltengnews.co.id – Anggota Komisi II DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng) Jainuddin Karim, SE., M.A.P., meminta pembangunan jaringan listrik, semestinya bisa menjadi salah satu fokus perhatian pemerintah saat ini. Sebab, untuk wilayah Kalteng sendiri masih banyak daerah utamanya pedesaan yang belum teraliri jaringan listrik.

“Pada dasarnya wilayah Kalteng ini sangat luas, sehingga untuk melakukan pemerataan pembangunan membutuhkan waktu, akan tetapi beberapa kali sudah berganti pemimpin baik presiden maupun gubernur masih saja ada wilayah yang tertinggal di Kalteng ini,” kata dia, Sabtu (03/08/2024).

ia mengatakan kondisi ini masih menjadi pekerjaan rumah pemerintah baik pusat maupun daerah khususnya Kalteng, sangat ironis memang padahal provinsi ini sendiri kaya akan SDA, tapi masih ada saja daerah yang belum menikmati listrik sama sekali sehingga membuat daetah itu tertinggal.

“Seperti di wilayah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) banyak desa disana yang sangat memprihatinkan karena dalam kondisi gelap gulita ketika pada malam hari sebab tidak ada jaringan listrik PLN, padahal listrik diera perkembangan zaman seperti sekarang ini salah satu yang menjadi kebutuhan masyarakat,” katanya lagi.

ia juga mengutarakan secara umum listrik ini penting untuk penerangan, tapi keberadaannya lebih daripada itu. Listrik dapat digunakan untuk melakukan berbagai aktivitas diantaranya mendukung perekonomian masyarakat, pendidikan, kesehatan maupun pemerintahan desa, inilah yang perlu diperhatikan oleh pemerintah.

Besar harapan persoalan jaringan listrik ini dapat menjadi atensi perhatian pemerintah untuk melakukan pemerataan pembangunannya, sehingga kedepan tidak ada lagi wilayah pedesaan yang tertinggal atau tidak menikmati listrik PLN karena memang itu sudah menjadi kebutuhan dasar masyarakat saat ini.

“Kita akan terus mendorong pemerintah agar dapat melakukan percepatan pembangunan jaringan listrik di wilayah Kalteng ini, harapan kita tentu setiap tahun daerah yang tidak ada jaringan listriknya bisa berkurang dan dalam kurun waktu dua atau tiga tahun kedepan wilayah pedesaan di Kalteng ini semuanya memiliki jaringan listrik,” tandasnya. (YS)