Fajar Hariady Dorong Pemerintah Usul Pemanfaatan Lahan Food Estate

 Fajar Hariady Dorong Pemerintah Usul Pemanfaatan Lahan Food Estate

FOTO: Anggota Komisi II DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng) Membidangi Perekonomian dan Sumber Daya Alam, Fajar Hariady.

PALANGKARAYA – Anggota DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng) Fajar Hariady mendorong pemerintah daerah untuk mengusulkan pemanfaatan lahan food estate di Desa Tewai Baru, Kecamatan Sepang, Kabupaten Gunung Mas.

Menurutnya, saat ini proyek estate  dimaksud secara fisik belum ada kelanjutan progresnya. Oleh sebab itu daripada lahan yang sudah digarap tersebut kosong karena tidak difungsikan, maka sebaiknya diserahkan pengelolaannya kepada masyarakat melalui pemerintah daerah dengan pengawasan kementerian.

“Mereka yang menguasasi lahan, dalam hal ini Kemenhan sebaiknya membagi-bagikan lahan untuk pemberdayakannya masyarakat. Terkait pengelolaannya nanti apakah lewat koperasi atau kelompok tani ya yang pada intinya tetap dibina oleh Kemenhan,” katanya, Rabu (07/08/2024).

ia menuturkan penyerahkan pemanfaatan lahan dengan pemberdayaan kepada masyarakat dapat menjadi salah satu solusi dan jawaban atas sejumlah isu yang menjadi sorotan selama ini yakni yang menyebutkan kegagalan proyek lumbung pangan nasional tersebut.

Lanjutnya, dalam hal pemanfaatanya nanti, kelompok masyarakat diarahkan untuk menanam singkong yang kemudian hasilnya dibeli oleh Kemenhan  sehingga dengan begitu akan ada dua sisi positif yang didapatkan yaitu menjalankan ekonomi masyarakat setempat dan pihak Kemenhan secara tidak langsung memiliki pabrik songkong tanpa harus melakukan aktivitas bercocok tanam.

“Tidak akan habis jika hanya menyoroti yang salahnya saja,akan tetapi perlu adanya solusi. Intinya yang diserahkan ke masyarakat itu pengelolaannya, bukan kepemilikannya. Sementara pemerintah bersama kementerian membina dan mengawasi yang dikerjakan masyarakat,” tuturnya.

Legislator DPRD Kalteng ini mengharapkan tekait usulan kebijakan tersebut atas berbagai pertimbangan dan masukan, pihak kementerian tentunya mau menyerahkan pemanfaatan pengelolaan lahan yang sudah digarap kepada masyarakat. Dirinya yakin dengan skema yang demikian masyarakat setempat sudah pasti bersedia memanfaatkan lahan food estate singkong tersebut karena dianggap lebih memberi dampak positif secara ekonomi.

“Kalau bantuan bibit diberi dan adanya bantuan pupuk yang didukung oleh pemerintah, jelas hasilnya secara ekonomi bagus. Sehinga saya rasa masyarakat akan senang mengelola. Hanya tinggal bagaimana kebijakan daru pemerintah terkait hal itu, daripada tempat itu dibiarkan menjadi lahan kosong,” tandasnya. (YS)

Yundhy Satrya ^ Kaltengnews.co.id

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!