Menuju Indonesia Emas 2045, UPR Bersama IPB Menggelar Kuliah Umum
PALANGKARAYA, Kaltengnews.co.id – Universitas Palangka Raya (UPR) bersama Institut Pertanian Bogor (IPB) menyelenggarakan Kuliah Umum yang mengusung tema ‘Tranformasi Perguruan Tinggi Menuju Indonesia Emas 2045’.
Kegiatan ini dilaksanakan di Aula Rahan, Gedung Rektorat UPR Lt.2, dengan menghadirkan Rektor Institut Pertanian Bogor (IPB), Prof. Dr. Arif Satria, S.P., M.Si. sebagai narasumber.
Dalam kesempatan tersebut, Rektor UPR, Prof. Dr. Ir. Salampak, M.S. mengapresiasi kehadiran dan kesediaan Prof.Arif Satria menjadi narasumber dalam kuliah umum yang diselenggarakan oleh UPR
“Saya menyampaikan ucapan terima kasih kepada Prof. Dr. Arif Satria, S.P., M.Si. yang berkenan hadir menjadi narasumber pada kuliah umum hari ini. Beliau ini merupakan salah satu figur yang banyak memberikan inspirasi,”ujar Rektor UPR, Prof. Salampak, Senin (15/07/2024).
Lanjut Prof. Salampak, meski UPR ini termasuk Perguruan Tinggi Negeri atau PTN yang kecil, dengan segala keterbatasannya, tetapi tidak boleh terus mengeluh.
“Bagaimana pun caranya, kita harus dapat terus memaksimalkan potensi yang ada, dan harus bisa bersaing dengan PTN lainnya. Hal itu kita buktikan dengan prestasi yang berhasil didapat, yakni UPR mampu meraih keunggulan IKU 3 dan IKU 7 tahun 2024 untuk Liga PTN BLU,”ujarnya lagi.
Prof. Salampak menuturkan sejalan dengan materi kuliah umum hari ini, UPR harus mempersiapkan mahasiswa sebagai anak muda penerus bangsa dalam rangka menyongsong Indonesia Emas 2045.
“Berkenaan dengan hal tersebut, saat ini UPR juga harus terus menyesuaikan diri dan berinovasi agar dapat mengikuti perkembangan zaman yang dinamis ini,” imbuhnya.
Di tempat yang sama, Prof. Arif Satria menyampaikan bahwa tantangan global saat ini, yakni Great Disruption, yang meliputi perubahan iklim, revolusi industri 4.0, pandemi COVID-19, dan konflik dan perang juga menjadi tantangan transformasi Pendidikan tinggi dalam mempersiapkan SDM unggul dan inovasi unggul sebagai peran universitas dalam industrialisasi baru.
Selain itu, menurut dia, perguruan tinggi juga dituntut untuk selalu dapat merespon perubahan secara adaptif serta dapat merancang strategi dalam hal transformasi pendidikan, transformasi riset internasional, dan technopreneurship.
Sejalan dengan materi di atas, dikutip dari James Anderson, bahwa “Orang-orang yang paling sukses di Abad ke-21 adalah mereka yang paling tanggap dan mampu beradaptasi dengan gangguan. Orang-orang tersebut akan mampu terus-menerus membangun keterampilan dan kemampuan baru dalam menghadapi perubahan,” tandanya.
Sekedar menginformasikan, pada kegiatan Kuliah Umum hari ini turut dihadiri oleh Ketua Ikatan Alumni UPR yang juga Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Tengah, Drs.Nuryakin, M.Si, Dewan Pengawas UPR, Pimpinan PTN/PTS se Kota Palangka Raya, unsur pimpinan universitas dan fakultas di lingkungan UPR serta mahasiswa UPR dari berbagai fakultas. (YS)