Mei 2024, Aktifitas Bongkar/Muat Barang Angkutan Laut Terkonsentrasi di Pulang Pisau Tercatat 38,14 Persen
PALANGKARAYA, Kaltengnews.co.id – Selama Mei 2024, lalu lintas barang yang menggunakan angkutan laut naik sebesar 65,27 persen, dari 1,32 juta ton (April 2024) menjadi 2,19 juta ton (Mei 2024), dalam hitungan periodik bulan ke bulan (month to month). Demikian hal itu disampaikan oleh Kepala BPS Kalteng, Agnes Widiastuti, S.Si, ME., dalam release Berita Resmi Statistik (BRS) periode Mei 2024, Senin (01/07/2024) siang.
“Selama Mei 2024, Aktivitas Bongkar/Muat Barang di Pelabuhan, terkonsentrasi di Pelabuhan Pulang Pisau sebesar 38,14 persen, jika dibandingkan aktifitas di pelabuhan lainnya, seperti Pelabuhan Kumai (Kotawaringin Barat) sebesar 22,96 persen; Pelabuhan Sampit (Kotawaringin Timur) sebesar 36,87 persen,” urainya.
Agnes mengutarakan selama Mei 2024, frekuensi kunjungan kapal laut di seluruh pelabuhan di Kalimantan Tengah mengalami peningkatan sebesar 18,22 persen dibanding April 2024 (dari 697 kunjungan menjadi 824 kunjungan).
“Jika dilihat berdasarkan pelabuhan, peningkatan frekuensi kunjungan kapal terjadi di Pelabuhan Kumai sebanyak 72 kunjungan, Pelabuhan Sampit 47 kunjungan dan Pelabuhan Pulang Pisau 28 kunjungan. Sementara itu, frekuensi kunjungan kapal di Pelabuhan Sukamara mengalami penurunan sebanyak 13 kunjungan, Pelabuhan Pangkalan Bun 4 kunjungan dan Pelabuhan Kuala Pembuang 3 kunjungan,” urainya lagi.
Sementara, dari sisi aktivitas penumpang angkutan laut, ujar Agnes mengatakan aktivitas tersebut terkonsentrasi di Pelabuhan Kumai (73,15 persen). “Jumlah penumpang kapal mengalami penurunan sebesar 31,60 persen, dari 81.902 orang (April 2024) menjadi 56.024 orang (Mei 2024). Penurunan ini berasal dari jumlah penumpang yang berangkat turun sebesar 62,04 persen,” imbuhnya.
ia pun menambahkan, pelabuhan Kumai dan Sampit masih mendominasi layanan angkutan laut untuk penumpang di Kalimantan Tengah selama Mei 2024. Dari 56.024 penumpang yang datang dan berangkat, sebanyak 73,15 persen melalui Pelabuhan Kumai dan 26,85 persen melalui Pelabuhan Sampit. (YS)