Legislator Kalteng ini Dorong Pemerintah Lebih Perhatikan Kualitas Pendidikan di Setiap Daerah
KPU Kobar Imbau Warganya Dukung Program Kerja Pantarlih
FOTO : Usai Pelantikan Pantarlih, jajaran Komisioner KPU Kabupaten Kotawaringin Barat nampak foto bersama petugas Pantarlih, Senin (24/6/2024). (Sumber : wartawan kaltengnews.co.id)
KALTENGNEWS.co.id – PANGKALAN BUN – Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) sangat diperlukan dalam pelaksanaan Pilkada serentak tahun 2024. Karena data pemilih tetap yang diambil para petugas ini merupakan dasar acuan dalam penyelenggaraan Pilkada nanti.
KPU Kotawaringin Barat melantik sebanyak 746 orang Pantarlih sebagaimana pada hari ini juga di Indonesia dilaksanakan kegiatan tersebut secara serentak. Acara berlangsung di Halaman Kantor KPU Kobar, Senin (24/6/2024).
Ketua KPU Kobar, Chaidir mengatakan bahwa Pantarlih akan melakukan Pencocokan dan Penelitian (Coklit) data pemilih tetap. Berubahnya data pemilih ini dikarenakan ada yang meninggal dunia dan warga berpindah tempat serta usia anak yang sudah memenuhi syarat jadi pemilih.
“Untuk suksesnya kegiatan ini dibutuhkan dukungan kerjasama masyarakat saat didatangi Pantarlih ke rumahnya dengan memberikan data seperti KTP dan Kartu Keluarga,” kata Ketua KPU Kobar Chaidir.
Selain itu, Ia menekankan kepada Pantarlih dalam mengambil data benar-benar akurat tidak asal-asalan. Dengan demikian dapat menyajikan data pemilih tetap, yang lebih baik lagi untuk pencoblosan pada 27 November 2024.
“Kita perlu semangat dan keseriusan dalam melaksanakan tugas ini. Karena masyarakat menantikan data pemilih yang paling akurat sehingga nanti tidak berpengaruh terhadap proses tahapan berikutnya,” ungkap Ketua KPU Kobar.
Dalam arahannya, Ketua KPU Provinsi Kalteng Sastriadi berpesan kepada Pantarlih agar bekerja sesuai dengan panduan atau pedoman dari pihaknya. Dan juga apabila ada kendala dilapangan segera dikoordinasikan dengan PPS dan PPK.
“Data yang diproduksi oleh Pantarlih ini menjadi basis data utama dalam penyelenggaraan Pilkada di Kalimantan Tengah. Jadi kebutuhan dalam pilkada ini seperti logistik dan keperluan lainnya dihitung berdasarkan DPT yang diperoleh petugas,” tutup Sastriadi. (Rdn/ag)