Legislator Kalteng ini Dorong Pemerintah Lebih Perhatikan Kualitas Pendidikan di Setiap Daerah
KAMAJAYA Bersama Universitas Palangka Raya Gelar Kuliah Umum “Persiapan dan Peran Strategis Provinsi Kalimantan Tengah sebagai Penyangga IKN”
PALANGKARAYA, Kaltengnews.co.id – Keluarga Besar Alumni Universitas Atma Jaya Yogyakarta (KAMAJAYA) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) bekerjasama dengan Universitas Palangka Raya (UPR) menggelar Kuliah Umum, dengan tema “Persiapan dan Peran Strategis Provinsi Kalimantan Tengah sebagai penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN)” di Aula Rahan, Lantai 2 Gedung Rektorat UPR, Jalan Henrik Timang, Kota Palangkaraya, Sabtu (22/06/2024) pagi.
Pada kuliah umum hari ini menghadirkan 3 (tiga) orang narasumber berkompeten, yakni Dr. Ir. Viby Indrayana, S.T., MM., M.T., IPU., ASEAN., Eng., ACPE selaku Ketua Umum PP Keluarga Alumni Universitas Atma Jaya Yogyakarta sekaligus sebagai Direktur Pengelolaan Gedung, Kawasan dan Perkotaan Otorita Ibu Kota Nusantara; Rahman Wibosono, S.T.,M.T selaku Ketua Bidang Organisasi dan Keanggotaan Kamajaya PP sekaligus sebagai Direktur PT Ciriajasa Engeneering; serta Dr. Mandarin Guntur, S.T., M.T selaku Koordinator Departemen Kerjasama Pemerintah Kamajaya PP sekaligus merupakan Dosen Jurusan Arsitektur Universitas Palangka Raya.
Kegiatan ini juga turut dihadiri oleh Rektor Universitas Palangka Raya (UPR) Prof. Dr. Ir. Salampak, MS., didampingi Plt. Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan UPR Drs. Darmae Nasir, M.Si.,M.A.,Ph.D; Pengurus Daerah (Pengda) KAMAJAYA Kalteng, Alumni Universitas Atma Jaya Yogyakarta di Kalteng; kalangan dosen, kalangan mahasiswa di lingkungan Universitas Palangka Raya, serta para tamu undangan penting lainnya.
Dalam materinya, Direktur Pengelolaan Gedung, Kawasan dan Perkotaan Otorita Ibu Kota Nusantara, Dr.Ir.D.Viby Indrayana, S.T., MM., M.T., IPU., ASEAN., Eng., ACPE mengungkapkan rasa terima kasih kepada Universitas Palangka Raya dan Pengda KAMAJAYA Kalteng yang sudah memberikan kesempatan untuk dirinya menyampaikan kabar baik tentang perkembangan pembangunan IKN.
“Masyarakat Indonesia, khususnya masyarakat di Kalimantan Tengah berhak mengetahui perkembangan pembangunan IKN menjelang Upacara Bendera 17 Agustus 2024 secara nasional di IKN. Dan, sampai sekarang ini perkembangan pembangunan IKN sendiri sudah mengarah kepada kesiapan kegiatan tersebut,” ujar dia, Sabtu (22/06/2024).
Dr. Ir. D. Viby Indrayana, S.T., MM., M.T., IPU., ASEAN., Eng., ACPE yang juga selaku Ketua Umum PP Keluarga Alumni Universitas Atma Jaya Yogyakarta ini mengatakan, Provinsi Kalimantan Tengah ini merupakan salah satu daerah yang berbatasan dengan IKN. Dimana, tentunya Kalimantan Tengah memiliki peranan yang sangat strategis menjadi daerah penyangga Ibu Kota Nusantara kedepannya.
“Untuk itu, saya pun bermohon kepada Provinsi Kalimantan Tengah ini, untuk bisa mensuplai tidak hanya dari sektor pangan-nya saja, tapi juga bisa mensuplai dari sisi sumber daya manusia-nya,” ujarnya lagi.
Sementara itu, masih di hari dan tempat yang sama, Rektor UPR, Prof.Dr.Ir.Salampak MS menyampaikan ucapan terima kasih kepada Ketua Umum PP Almuni KAMAJAYA yang juga selaku Direktur Pengelolaan Gedung, Kawasan dan Perkotaan Otoritas IKN dapat hadir di ruang Aula Rahan Rektorat UPR ini.
“Saya sudah sering menyampaikan bahwa membangun sesuatu tidak bisa kita sendiri dan butuh kerjasama dan kolaborasi dengan semua pihak,” kata Rektot UPR, Prof.Salampak.
Pihaknya juga mengetahui bahwa Ketua Umum PP KAMAJAYA sendiri adalah salah satu direktur pengelolaan di IKN. Sehingga, kerjasama yang dibangun sekarang ini akan berdampak positif bagi kemajuan perguruan tinggi.
“Kuliah umum ini memiliki nilai strategis bagi Kalimantan Tengah. Utamanya, untuk membaca berbagai peluang, khususnya bagi para lulusan UPR, bagaimana kedepanya menghadapi kondisi dimana Provinsi Kalimantan Tengah akan menjadi daerah penyangga IKN, baik dari sektor kesiapan Sumber Daya Manusia (SDM) nya maupun di sektor-sektor lain,” katanya lagi.
Menurutnya, kuliah umum yang dilaksanakan oleh Alumni Universitas Palangka Raya di Kalimantan Tengah merupakan langkah strategis dalam melihat peluang dan tantangan ketika IKN berada di Kalimantan.
“Dari sektor suplai pangan, Kalimantan Tengah memiliki peluang untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Mengingat, Kalimantan Tengah ini merupakan daerah yang memiliki luas wilayah satu setengah kali luas wilayah pulau jawa atau dapat dikatakan Provinsi Kalimantan Tengah ini adalah provinsi terluas di Indonesia, paska Papua dimekarkan,” bebernya.
Sehingga demikian, Prof. Salampak menambahkan, luas wilayah yang dimiliki Kalimantan Tengah sekarang ini sangat berpotensi untuk dijadikan sektor wilayah pangan. Tidak hanya itu saja, potensi dalam peningkatan SDM juga perlu menjadi perhatian serius khsususnya bagi UPR sendiri.
“Salah satu syarat sebuah daerah itu bisa maju bisa dilihat dari perkembangan SDM yang dimiliki. Selain itu, Kalimantan Tengah juga dapat berpotensi sebagai penyangga kelestarian lingkungan,” imbunya.
Prof. Salampak menuturkan seperti yang kita ketahui bahwa hampir setiap tahun kemarau panjang yang berpotensi terjadinya kebakaran hutan dan lahan, sehingga berpotensi menimbulkan kabut asap yang bisa mensuplai asap tersebut ke daerah IKN.
“Kondisi demikian, hendaknya betul-betul dikelola dan dijaga dengan baik agar tidak terjadi. Hal ini juga dibutuhkan perhatian serius dari semua pihak. UPR sendiri saat ini sudah memiliki SDM atau orang-orang ahli dalam mengatasi dampak yang ditimbulkan dari kebakaran hutan atau lahan,” tandasnya. (YS)