FMIPA UPR Menyelenggarakan Seminar Nasional Sains dan Teknologi 2024
Komitmen Tekan Angka Stunting
RAPAT – Penjabat Bupati memimpin rapat bersama tim gugus tugas penurunan stunting.
KALTENGNEWS – NANGA BULIK – program penurunan angka stunting di kabupaten Lamandau dilakukan dengan serius. Hal ini bisa terlihat dari hasil yang cukup memuaskan. Berdasarkan dari hasil survey kesehatan Indonesia (SKI) tahun 2023 terjadi penurunan kasus stunting di kabupaten Lamandau, dari 25,5 persen pada tahun 2022 menjadi 13,2 persen pada tahun 2023.
“Angka penurunan stunting di kabupaten Lamandau ini telah melampaui target nasional yang ditetapkan pemerintah sebesar 14 persen,” beber Pj Bupati Lamandau Lilis Suriani dalam rapat tim gugus tugas penurunan stunting yg dilaksanakan pada hari rabu (10/5/2024).
Diungkapkannya bahwa keberhasilan ini merupakan kerja bersama seluruh elemen masyarakat dari pemda, pemerintah kecamatan dan desa serta dunia usaha yang bergotong royong dan bersinergi dalam upaya penurunan stunting di kabupaten Lamandau.
“Harapannya sinergi antar OPD dan dunia usaha tetap terjalin baik dalam upaya penurunan stunting di kabupaten Lamandau. Sehingga angka stunting di Lamandau dapat lebih turun lagi,” harapnya.
Stunting sendiri merupakan kondisi yang ditandai dengan kurangnya tinggi badan anak apabila dibandingkan dengan anak-anak seusianya, atau gangguan pertumbuhan pada anak. Penyebab utama dari stunting adalah kurangnya asupan nutrisi selama masa pertumbuhan anak.
Sehingga dalam menurunkan angka stunting, dibutuhkan intervensi. Diantaranya dengan pemberian makanan dan nutrisi tambahan bagi ibu hamil dan pemenuhan gizi anak. Dan kegiatan intervensi stunting ini di kabupaten Lamandau telah dilaksanakan dalam tiga tahun terakhir dengan melibatkan berbagai elemen lintas sektor.(fit/agg)