Dorong Pemda Gencarkan Sosialisasi Wajib Pajak

 Dorong Pemda Gencarkan Sosialisasi Wajib Pajak

FOTO : Legislator Senior PDI-P Kalteng Duwel Rawing. 

 

PALANGKA RAYA, Kaltengnews.co.id – Legislator Senior PDI-P Kalteng Duwel Rawing meminta seraya mendorong pemerintah daerah (Pemda) beserta terkait lainnya untuk menggencarkan sosialisasi wajib membayar pajak kepada masyarakat, utamanya pajak kendaraan bermotor.

“Sosialisasi wajib membayar pajak khususnya kendaraan bermotor sangat perlu dilakukan mengingat saat ini masyarakat yang menggunakan kendaraan bermotor baik roda 2 maupun 4 di Kalteng terus alami peningkatan jumlah,” ucapnya, Selasa (12/03/2024).

Lanjut Duwel mengatakan bahwa memang sosialisasi wajib membayar pajak lebih digencarkan lagi. Selain, dengan cara meningkatkan pelayanan di Samsat. Tentunya, sosialisasi juga perlu digencarkan agar masyarakat bisa taat membayar pajak, karena pajak ini merupakan salah satu sumber PAD yang manfaatnya untuk membiayai segala bentuk program pembangunan pemerintah itu sendiri.

“Saat ini, memang tidak bisa dipungkiri bahwa masih banyak diantara masyarakat yang masih belum taat untuk membayar pajak kendaraan bermotornya, terutama yang tinggal di wilayah pedesaan. Hal itu karena disebabkan oleh berbagai alasan yang menjadi kendala, seperti sulitnya akses menuju pusat pelayanan pembayaran pajak dan lain sebagainya,”ungkapnya.

Oleh karena itu, dirinya juga menuturkan bahwa perlu ada solusi agar masyarakat bisa taat membayar pajak, misalnya seperti membuka pelayanan pembayaran pajak di setiap kecamatan atau menggencarkan mobil samsat keliling hingga wilayah pedesaan.

“Jarak yang jauh antara desa tempat tinggal dengan pusat pelayanan pembayaran pajak maupun akses seperti jalan yang rusak menjadi kendala masyarakat dalam membayar pajak, jadi hal ini perlu ada solusi khsusunya dari pihak Samsat,”ujarnya.

Ketua BAPEMPERDA DPRD Kalteng ini juga mengatakan bahwa PAD dari sektor pajak ini, sangat penting untuk terus digali, dalam rangka meningkatkan APBD provinsi, maupun kabupaten dan kota di Kalteng.

Terlebih, selama pandemi berlangsung dana yang berasal dari APBD banyak dialihkan untuk penanganan pandemi Covid-19, sehingga potensi yang ada itu supaya dapat kembali dimaksimalkan.

“Jika potensi PAD digali secara maksimal, maka otomatis APBD juga akan meningkat, nah anggaran inilah yang nantinya dipergunakan kembali untuk pembangunan daerah, jadi penting bagi kita bersama-sama untuk bisa memperhatikan hal ini.” tandasnya. (YS)

Yundhy Satrya ^ Kaltengnews.co.id

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!