Cegah Ilegal Fishing, Jika Diperlukan Perketat Pengawasan

 Cegah Ilegal Fishing, Jika Diperlukan Perketat Pengawasan

FOTO : Srikandi Partai Hanura Kalteng, Natalia, ST. 

PALANGKA RAYA,Kaltengnews.co.id – Kekayaan Sumber Daya Alam (SDA) di wilayah Kalimantan Tengah terbilang sangat melimpah. Kendati demikian, dalam hal pemanfaatannya harus dilakukan secara bijak, jangan sampai mengekploitasi secara berlebihan. Seperti, pemanfaatan hasil perikanan baik itu di laut maupun di sungai, hendaknya itu dapat dilakukan dengan cara yang baik dan benar, tanpa harus melakukan ilegal fishing. Demikian hal ini disampaikan oleh Anggota Komisi II DPRD Kalteng membidangi SDA dan Perekonomian, Natalia, Senin (25/03/2024).

“Kami mendorong pemerintah melakukan pengawasan yang ketat, terhadap pemanfaatan ikan dengan baik dan benar, sehingga tidak terjadi ilegal fishing atau penangkapan ikan dengan cara-cara yang ilegal,” ujar dia.

Lanjut Srikandi Partai Hanura Kalteng ini juga mengatakan bahwa SDA khususnya yang ada di laut dan sungai sangat besar, utamanya kekayaan alam yang terkandung didalamnya, salah satunya aneka ragam ikan.

“Untuk mencegah terjadinya ilegal fishing, jika memang diperlukan, pemerintah bisa saja membentuk tim khusus guna mengawasi penangkapan ikan, baik di laut ataupun sungai,” ungkapnya.

Natalia juga mendorong eksekutif melalui tim tersebut dapat melakukan tindakan tegas terhadap oknum – oknum yang disinyalir menangkap ikan dengan cara yang ilegal.

“Pemerintah harus mengawasi dan memantau aktivitas di sungai-sungai atau laut yang masuk wilayah Kalteng. Agar tidak ada kegiatan ileggal fishing, dengan begitu, ekosistem maupun habitat ikan tidak rusak, akibat ulah oknum yang menangkap ikan dengan cara-cara yang ilegal, atau tidak bertanggungjawab,” katanya menambahkan.

Wakil rakyat asal pemilihan Kalteng I Palangka Raya, Kabupaten Katingan dan Gunung Mas ini meyakini dengan adanya tim khusus, maka pengawasan akan lebih efektif dan maksimal.

Dikatakan bahwa tim tersebut bertugas dan dapat menindak siapa saja yang melakukan pencarian ikan dengan cara setrum, racun tuba, dan lainnya, hanya karena demi mendapat hasil tangkapan yang banyak.

“Tentunya adanya tim ini memang bukan satu-satunya cara untuk mengantisipasi penangkapan ikan secara ilegal. Dengan kata lain, pemerintah daerah bisa memberikan edukasi secara rutin kepada masyarakat agar tidak menangkap ikan dengan cara yang ilegal,” bebernya menambahkan.

Natalia juga sangat menyayangkan kalau ada tindakan penangkapan ikan dengan cara ilegal, karena menurutnya hal itu akan sangat mengancam ekosistem dan juga dapat merusak lingkungan.

“Potensi perikanan di Kalteng cukup besar dan mampu memberikan dampak positif kepada masyarakat, seperti halnya perekonomian. Karena itu potensi alam harus terus dijaga untuk masa depan anak cucu kita, di masa yang akan datang.” tandasnya. (YS)

Yundhy Satrya ^ Kaltengnews.co.id

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!