Dukung Percepatan Pembangunan Infrastruktur Jaringan Listrik dan Internet di Daerah Pelosok

 Dukung Percepatan Pembangunan Infrastruktur Jaringan Listrik dan Internet di Daerah Pelosok

FOTO : Wakil Rakyat asal Daerah Pemilihan (Dapil) Kalteng I, meliputi Kota Palangka Raya, Kabupaten Katingan dan Gunung Mas, HM Sriosako, MH. 

 

PALANGKA RAYA, Kaltengnews.co.id – Ketersediaan jaringan listrik dan internet masih menjadi aspirasi masyarakat di sejumlah daerah. Hal tersebut diutarakan oleh Ketua Komisi IV DPRD Kalteng dari Fraksi Partai Demokrat, HM. Sriosako, MH, Jumat (23/02/2024).

“Kami berharap seraya mendorong pemerintah bersama pihak terkait agar dapat memberikan solusi jangka pendek, atas aspirasi atau usulan dari masyarakat terhadap kebutuhan aliran listrik maupun internet, khususnya lagi di daerah-daerah pelosok Kalimantan Tengah,” ujarnya.

Lanjut Wakil Rakyat asal Daerah Pemilihan (Dapil) Kalteng I, meliputi Kota Palangka Raya, Kabupaten Katingan dan Gunung Mas ini juga mengatakan bahwa pemerintah bersama pihak terkait, harus sesegera-nya memberikan solusi jangka pendek, sebagaimana harapan masyarakat, khususnya mereka di daerah pelosok Kalteng.

“Ya kita tahu bersama, perlu proses panjang dan biaya yang besar untuk membangun jaringan listrik dan telekomunikasi seperti jaringan telepon dan internet ke wilayah pelosok. Terlebih bila akses transportasinya belum memadai. Tetapi, hal itu bisa ditindaklanjuti dengan program jangka pendek,” ungkapnya.

Lebih dalam, dirinya juga menuturkan bahwa pemerintah provinsi, kabupaten dan perusahaan milik negara, dapat bersinergis dalam merencanakan serta merealisasikan untuk membangun pembangkit listrik lokal dan layanan internet bersifat portabel di daerah.

“Hal itu bersifat sementara sembari menunggu dibangunnya jaringan listrik yang terkoneksi secara permanen, serta didirikannya tower pemancar jaringan telekomunikasi dan internet,”harapnya.

HM. Sriosako juga menambahkan agar pemerintah memperhatikan jalur transportasi menuju wilayah pelosok.

Terlebih daerah-daerah yang masih menggunakan kapal kecil. Maksudnya, pemerintah dapat memberikan perhatian kepada penyedia jasa penyewaan kapal dan bantuan alat keselamatan.

“Sementara itu, menunggu adanya anggaran besar yang dapat direalisasikan untuk memperbaiki atau membuat akses jalan darat yang lebih memadai.” tandasnya. (ys)

Yundhy Satrya ^ Kaltengnews.co.id

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!