Realisasi Serapan Anggaran 2023 di Kalteng Masih Belum Mencapai Target

PALANGKA RAYA, Kaltengnews.co.id – Wakil Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) H. Edy Pratowo mengharapkan permasalahan terkait realisasi keuangan di Kalteng harus ada upaya percepatan penyerapan anggaran karena hal itu akan berdampak terhadap laju pembangunan, pertumbuhan ekonomi, inflasi, hingga pelayanan kepada masyarakat. Pasalnya, Realisasi keuangan dan fisik Pemerintah Provinsi Kalteng dan Pemerintah Kabupaten/Kota se-Kalteng pada TA. 2023 masih belum mencapai target sesuai dengan harapan.

Berdasarkan dari informasi yang diterima, realisasi keuangan di provinsi Kalteng Rp. 6,101 Triliun lebih dari total pagu anggaran perubahan Rp 7,207 Triliun lebih, (termasuk anggaran BTL dari DPRD, PPKD dan KDWKD) atau sebesar 84,66 persen, sedangkan realisasi fisik 89,77 persen dan realisasi keuangan pemerintah kabupaten/kota sebesar Rp 19,867 Triliun lebih dari total pagu anggaran Rp 22,628 Triliun Lebih atau sebesar 87,80 persen sedangkan realisasi fisik sebesar 92,48 persen.

“Saya minta kepada perangkat daerah provinsi dan pemerintah kabupaten/kota yang masih rendah realisasinya, agar melakukan langkah-langkah perbaikan dalam pengelolaan anggarannya, ” ucap Edy, Kamis (18/01/2024).

Menurutnya, terkait realisasi anggaran, perangkat daerah harus mengoptimalkan belanja pengadaan barang/jasa untuk produk-produk buatan dalam negeri, yang dapat berkontribusi  terhadap perekonomian nasional dan daerah.

“Oleh karena itu, kita semua perlu bersinergi mendorong percepatan realisasi anggaran. Laksanakan penyerapan anggaran secara cepat dan tepat, sesuai ketentuan, ” ujarnya.

Selanjutnya, dalam kesempatan yang sama, Edy menyerahkan penghargaan kepada perangkat daerah dan tiga Kabupaten/Kota yang berhasil meraih peringkat terbaik atas Kinerja dan Komitmennya dalam capaian realisasi APBD TA 2023.

“Semoga ppenghargaan ini dapat mendorong kompetisi sehat bagi semua pengelola TEPRA untuk mencapai hasil yang membanggakan, ” tandasnya.

Wartawan: Maria Sabatiani

Editor: Yundhy Satrya