Lestarikan Adat dan Budaya Hadapi Modernisasi

 Lestarikan Adat dan Budaya Hadapi Modernisasi

RITUAL – Pj Bupati Lamandau menjalani ritual penyambutan tamu saat melaksanakan kunjungan kerja ke Kecamatan Delang.

KALTENGNEWS – NANGA BULIK – Penjabat Bupati Lamandau Lilis Suriani mengajak masyarakat di daerah setempat untuk melestarikan adat istiadat serta budaya di tengah perkembangan teknologi dan modernisasi saat ini.

“Adat dan budaya harus terus kita lestarikan dalam menghadapi perubahan budaya karena modernisasi di tengah perkembangan teknologi,” ucap Lilis di Nanga Bulik, Minggu (14/1/2024).

Di Kabupaten Lamandau yang mayoritas didiami Suku Dayak Tomun, banyak adat istiadat dan budaya yang memiliki ciri khas tersendiri. Diantaranya, penyambutan tamu kehormatan dengan ritual Nota Garung Pantan maupun ritual Babukung dan banyak lagi tradisi leluhur yang sangat layak untuk dilestarikan.

Berbagai ritual yang masih tetap dilaksanakan itu, kata dia, merupakan acara yang pada prinsipnya menggali, mengembangkan, dan melestarikan, kebudayaan dan adat istiadat di Kabupaten berjuluk Bumi Bahaum Bakuba.

“Ritual, adat istiadat dan budaya tersebut merupakan warisan para leluhur. Menjaga dan melestarikan adat istiadat serta budaya peninggalan nenek moyang menjadi tugas kita bersama untuk mewariskan kepada generasi muda di tengah perkembangan teknologi,” ujarnya.

Pj Bupati menilai, saat ini suku Dayak Tomun yang ada di Kabupaten Lamandau sudah maju seiring dengan berkembangnya zaman, namun adat dan budaya harus tetap dilestarikan.

“Banyak adat istiadat dan budaya kita yang unik dan belum tergali. Itu merupakan harta warisan leluhur yang harus kita lestarikan,” tandasnya.(fit/agg)

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!