UCI MTB Eliminator World Championship 2023 Resmi Bergulir, Sirkuit UCI MTB SG 1973 jadi Saksi Sejarah Lahirnya Juara Dunia

PALANGKA RAYA, Kaltengnews.co.id – Kejuaraan dunia balap sepeda gunung atau UCI MTB World Championship 2023 resmi bergulir. Kegiatan dibuka secara resmi oleh Gubernur Kalteng H. Sugianto Sabran melalui Wakil Gubernur Kalteng, H. Edy Pratowo, Minggu (12/11/2023) siang di Sirkuit UC MTB SG 1973, Stadiun Tuah Pahoe, Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah.

Dalam sambutannya, Wagub Kalteng H. Edy Pratowo menyampaikan ucapan syukur kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa atas limpahan rahmat dan hidayah-Nya sehingga pada hari ini, kita dapat berkumpul di Sirkuit MTB CITY SG 1973, Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah, dalam keadaan sehat wal’afiat untuk menghadiri Pembukaan UCI MTB Eliminator World Championship 2023.

“Event olah raga khususnya olah raga sepeda gunung ini merupakan salah satu media pemersatu bangsa yang dapat dijadikan sebagai ajang silaturahmi untuk saling mengenal budaya antar suku dan bangsa atau negara satu negara dengan negara lainnya,” ujar dia.

H. Edy Pratowo mengatakan kegiatan ini merupakan even strategis, khususnya bagi masyarakat Kalimantan Tengah. Karena, even dunia ini merupakan kedua kalinya dilaksanakan di Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Indonesia.

“Kita sepatutnya bersyukur dan berbangga, karena bisa menyelenggarakan kejuaraan dunia balap sepeda gunung yang diikuti oleh puluhan raider top dunia yang berasal dari berbagai negara,” ujarnya lagi.

Sekedar menginformasikan, adapun data jumlah peserta yang tercatat di panitia penyelenggara, ada 79 top raider dunia dari 47 negara, termasuk Indonesia yang hadir dalam event bergensi ini.

“UCI MTB Eliminator World Championship 2023 adalah kejuaraan olahraga bersepeda kelas dunia yang telah diselenggarakan di berbagai negara termasuk Indonesia,” terangnya.

Lebih lanjut, Wagub Kalteng mengatakan Sirkuit MTB CITY SG 1973 baru saja diresmikan kemarin. “Sirkuit ini memiliki karasteristik tersendiri, karena memadukan jalanan aspal dan tanah dengan tantangan yang sangat menantang. Tentunya, hal tersebut menjadi daya tarik tersendiri bagi para raider dari seluruh dunia untuk menjajal sirkuit ini,” ungkapnya.

Ia juga mengungkapkan keberhasilan pelaksanaan UCI MTB Eliminator World Cup 2022 dan Championship 2023 di Provinsi Kalimantan Tengah, akan menjadi semangat bagi daerah untuk kembali siap menjadi tuan rumah world championship atau event bergengsi lainnya yang berskala nasional dan internasional yang tentu saja, even kejuaraan dunia ini menjadi peluang untuk menggerakkan roda perekonomian daerah dan nasional.

“Seluruh warga masyarakat Kalimantan Tengah menyambut hangat kehadiran seluruh atlet, peserta serta pengunjung dan wisatawan lokal maupun wisatawan internasional,” kata dia.

Ia berharap para peserta dan seluruh yang hadir di Kalimantan Tengah setelah menginjakkan kaki di tanah berkah serta turut meminum dan menikmati air Sungai Kahayan maka telah menjadi bagian dari masyarakat Dayak dan menjadi duta Kalimantan Tengah untuk mempromosikan Kalimantan Tengah dimata Dunia.

“Pada momentum yang baik dan penuh berkah ini juga, Kami mengundang para investor untuk datang dan berkunjung ke Kalimantan Tengah. Untuk menggali potensi untuk kemajuan daerah dan masyarakat Kalimantan Tengah,” tandasnya.(YS)