Bentuk MPA, PT. Adaro Minerals Indonesia, Tbk Komitmen Cegah Kebakaran
PILDEK FISIP UPR Memasuki Tahap Penyaringan, Berikut ini Hasil Sementaranya
PALANGKA RAYA, Kaltengnews.co.id – Proses Pemilihan Dekan (PILDEK) FISIP UPR periode 2023-2027, pada Senin 6 November 2023 hari ini sudah memasuki masa penyaringan. Dimana, seluruh anggota senat fakultas FISIP UPR memberikan hak pilihnya guna menyaring atau menentukan pe-ranking-an kepada kandidat calon dekan FISIP UPR yang berhak untuk maju ke tahap pemilihan selanjutnya.
Demikian hal itu disampaikan oleh Ketua Pelaksana Pemilihan Dekan FISIP UPR periode 2023-2027, Imanuel Jaya, S.AP., M.AP., saat diwawancarai redaksi Kaltengnews.co.id, usai melaksanakan tahap penyaringan calon dekan FISIP UPR periode 2023-2027, Senin (06/11/2023) sore.
“Ya, hari ini kami baru saja melaksanakan tahap penyaringan calon dekan FISIP UPR. Kegiatan diikuti oleh seluruh anggota senat fakultas FISIP UPR yang berjumlah sebanyak 12 orang. Dimana, berdasarkan hasil penyaringan sementara maka diketahui bersama bahwa calon dekan nomor urut 1 Bhayu Rhama, ST, MBA, Ph.D, memperoleh 7 suara, dan calon dekan Nomor Urut 2 Dr. Jhon Retei Alfrisandi, S.Sos, M.Si memperoleh 4 suara, serta 1 suara dinyatakan tidak sah saat itu,”
“Sedangkan untuk calon dekan Nomor Urut 3 Tahasak Sahay, SH, MH., dinyatakan mengundurkan diri, lantaran tidak hadir saat penyampaian visi dan misi yang dilaksanakan beberapa waktu lalu. Hal itu telah sesuai dengan Peraturan Rektor UPR Nomor 2 Tahun 2019 tentang Tata Cara Pemilihan dan Pengangkatan Dekan Fakultas di Lingkungan Universitas Palangka Raya,” ujar Jaya sapaan akrabnya ini.
Jaya mengatakan seluruh rangkaian kegiatan penyaringan berjalan aman, tertib dan lancar, tidak ada kendala yang signifikan. Setelah tahap penyaringan ini, maka rencananya pada Rabu 8 November 2023 besok lusa, pihaknya akan melakukan tahap pemilihan yang akan melibatkan suara Rektor UPR.
“Jadwal pemilihan dekan FISIP UPR periode 2023-2027 yang akan dilaksanakan bersama rektor, tentunya itu akan menyesuaikan dan memperhatikan kesediaan waktu pimpinan universitas. Dan, perlu diketahui juga bahwa pada pemilihan bersama rektor UPR nanti, seluruh anggota senat kembali memberikan hak pilihnya. Artinya, hasil yang didapatkan saat ini belum tentu sama dengan hasil pemilihan bersama rektor UPR nanti,” tandasnya. (YS)