Hebohkan Warga, Diduga Seekor Paus Berukuran ‘Jumbo’ Terdampar di Pantai Cemantan Pulpis

 Hebohkan Warga, Diduga Seekor Paus Berukuran ‘Jumbo’ Terdampar di Pantai Cemantan Pulpis

Screenshoot: Sejumlah sedang bercanda dan asyik menaiki suatu makhluk laut terdampar semacam ikan paus

 

PULANG PISAU, Kaltengnews.co.id – Masyarakat Desa Cemantan, Kecamatan Kahayan Kuala, Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah sempat heboh, lantaran seekor ikan Paus seukuran truk batu bara nyasar dan terdampar di sekitar Pantai Cemantan, Rabu (08/11/2023).

Bahkan, video singkat berdurasi 0:23 detik yang beradegan sejumlah warga sedang bercanda dan asyik menaiki suatu makhluk laut terdampar semacam ikan paus, telah beredar di media sosial. Terkait adanya Informasi tersebut telah dibenarkan oleh Sekretaris Desa Cemantan, Helman, Kamis (09/11/2023).

“Berdasarkan keterangan warga, Helman mengungkapkan ukuran ikan paus itu kurang lebih panjangnya 20 meter, lebarnya 5 meter, dan bisa diperkirakan bahwa beratnya bisa mencapai 10 hingga 15 ton. Lalu saat warga menaiki ikan itu, kondisinya pun sudah tidak bergerak lagi atau mati,” terang Helman.

ia mengatakan kemarin sekitar jam 11 siang, saya mendapatkan kabar dari warga yang tidak saya ketahui namanya, bahwa ada sesuatu benda muncul di permukaan air, jaraknya dari bibir pantai cemantan kurang lebih 400 hingga 500 meter lokasinya terdampar.

Warga desa yang begitu penasaran, lanjut Helman, benda apakah yang muncul di permukaan air itu, memang sudah dicurigai bahwa ciri-cirinya mirip seekor ikan. Lalu mereka pun mencoba segera mendatangi dengan menggunakan perahu nelayan setempat, dan ternyata benar ! bahwa benda itu ternyata seekor ikan yang persis ikan paus pada umumnya.

“Memang tidak ditemukan suatu keanehan pada air sekitaran ikan paus berada, ungkap Helman, namun warga menemukan beberapa mata luka pada kulit ikan yang diduga diserang makhluk laut lainnya atau luka yang diakibatkan benda asing,” terangnya lagi.

Hingga berita ini ditayangkan, Helman mengaku belum mendapatkan kabar terbaru apakah ikan paus sudah dievakuasi oleh warga maupun aparat berwenang di karenakan terhalang akses komunikasi dan internet yang mengalami gangguan.

Untuk diketahui bahwa Kecamatan Kahayan Kuala ada 12 desa dan 1 Kelurahan yakni Bahaur Basantan. Dan Desa Cemantan merupakan desa yang paling belakang, tidak ada jalan darat harus lewat laut, dari Bahaur sekitar 3 jam baru sampai menggunakan perahu Speedboat.

Wartawa Biro Pulang Pisau: DENNY

Editor: Yundhy Satrya

Yundhy Satrya ^ Kaltengnews.co.id

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!