Anggaran Sektor Ketahanan Pangan Perlu Ditingkatkan

 Anggaran Sektor Ketahanan Pangan Perlu Ditingkatkan

FOTO: Ketua Komisi II DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng) Membidangi Perekonomian dan Sumber Daya Alam H. Achmad Rasyid.

PALANGKA RAYA, Kaltengnews.co.id – Ketua Komisi II DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng) Membidangi Perekonomian dan Sumber Daya Alam H. Achmad Rasyid saat diwawancarai sejumlah awak media di Gedung Komisi DPRD Kalteng mengharapkan porsi anggaran untuk program ketahanan pangan lebih ditingkatkan lagi kedepannya, mengingat kebutuhan masyarakat yang kian meningkat.

Demikian hal tersebut disampaikannya usai melaksanakan Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Kalteng, berkaitan dengan pembahasan anggaran yang saat ini tengah berjalan.

“Kami sudah melakukan pertemuan, membahas kegiatan program ketahanan pangan di tahun 2023 termasuk yang akan dilaksanakan di tahun 2024,” ujarnya, Rabu (22/11/2023).

Berdasarkan informasi yang didapat dalam RDP tersebut, diketahui bahwa anggaran program ketahanan pangan termasuk belanja pegawai untuk tahun 2024 sebesar Rp 16,8 miliar atau mengalami kenaikan sebesar Rp 2 miliar dibandingkan tahun ini.

Lanjut, Rasyid berpendapat bahwa anggaran belasan miliar rupiah tersebut masih kurang ideal untuk mengoptimalkan program ketahanan pangan, mengingatkan lingkup kegiatan di bidang tersebut terbilang cukup luas.

“Ketahanan pangan inikan program yang sebetulnya cukup vital, sehingga saya harapkan kegiatan di bidang ini bisa mendapat porsi yang lebih besar lagi,” ujarnya lagi.

Disinggung mengenai besaran anggaran yang ideal untuk program ketahanan pangan, Rasyid tidak bisa berandai-andai karena semuanya harus disesuaikan dengan program kegiatan dan lingkup pelaksanaan kegiatan.

“Bicara anggarannya ada di pemerintah, tapi ini kembali lagi ke komitmen dan visi misi terkait ketahanan pangan,” pungkasnya.

Wartawan: MARIA

Editor: Yundhy Satrya

Yundhy Satrya ^ Kaltengnews.co.id

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!