Sosialisasikan Literasi Digital, Tim Dosen Fakultas Teknik UPR Perkenalkan Aplikasi Turnitin dan Mendeley di SMPN 5 Palangkaraya

PALANGKA RAYA, Kaltengnews.co.id – Ibarat jamur di musim penghujan, keberadaan platform digital atau media sosial (medsos) di era  sekarang ini,  tumbuh berkembang secara pesat. Segala informasi dari berbagai sumber dapat diakses dengan cepat dan mudah, hanya melalui sebuah perangkat smart-phone maupun komputer/laptop maka kita pun dapat mengetahui berbagai informasi dari seluruh penjuru dunia.

Dilatarbelakangi hal tersebut, maka Tim Dosen dari Fakulas Teknik (FT) Universitas Palangka Raya (UPR) didukung oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) UPR yang terdiri dari Novera Kristiani, S.T., M.T., (ketua tim) dan anggota tim yakni Onie Dian Sanitha, S.T., M.T., Yunida Iashania, S.T., M.T.,, dan Theo Fransisco, S.T., M.Sc. melaksanakan kegiatan Sosialisasi Literasi Digital ke SMP Negeri 5 Palangka Raya, Senin (23/10/2023).

Ketua Tim dosen dari FT UPR, Novera Kristiani, S.T., M.T., menerangkan kegiatan ini merupakan salah satu upaya dari civitas akademika FT UPR guna mengimplementasikan Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya dalam hal pendidikan dan pengabdian kepada masyarakat, sebagai tindak lanjut kebijakan Merdeka Belajar–Kampus Merdeka (MBKM) sekaligus pula upaya meningkatkan pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU) dari Kemendibudristekdikti dan IKU Rektor UPR.

“Sosialisasi ‘Literasi Digital’ menjadi hal yang penting bagi masyarakat masa kini, dalam menyikapi berbagai informasi secara lebih bijak. Gerakan “Sadar Digital” merupakan sikap bijak dalam memilih, memiliah, menilai, menerima informasi yang tersedia di berbagai media digital yang saat ini sangat mudah untuk diakses. Hal itu sangat penting untuk disosialisasikan sejak dini,” terang Novera, Selasa (24/10/2023).

Dalam sosialisasi tersebut, pihaknya juga melakukan pengenalan Aplikasi Turnitin dan Mendeley di Lingkungan SMP Negeri 5 Palangka Raya. Lanjut Novera mengatakan literasi digital dapat menjadi program untuk mengatasi kesenjangan digital yang terjadi saat ini (Nasution, 2016).

“Di tingkat sekolah, program literasi digital dapat sejalan dengan Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2015 Tentang Penumbuhan Budi Pekerti (Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2015 Tentang Penumbuhan Budi Pekerti, 2015) yakni menciptakan interaksi sosial yang positif termasuk sikap menghargai  keunikan setiap orang yang dapat dimulai dari kegemaran membaca,”

“Media belajar berbasis internet yang sudah jamak dilakukan di dunia pendidikan memerlukan kemampuan kritis yang salah satunya diwujudkan dengan program literasi digital (Buwono & Dewantara, 2020),” terangnya lagi.
Menurut dia, SMP Negeri 5 Palangka Raya menghadapi tantangan dalam membimbing siswanya untuk memahami pentingnya literasi digital.

“Dengan hampir seluruh siswa yang berusia remaja usia 12–15 tahun ini merupakan usia yang sudah diberikan fasilitas telepon genggam oleh orang tua masing-masing. Tren bermain game online menjadi sesuatu yang jamak untuk dijadikan sebagian besar siswa  SMP Negeri 5 mencari hiburan dan mengisi waktu luang,” ujar dia.

Selain itu, lanjutnya, media sosial seperti Instagram, TikTok, Youtube, Twitter, dan Threads mewarnai ragam aplikasi yang dimiliki siswa dalam telepon pintar yang mereka miliki. Dengan kemajuan teknik periklanan saat ini, sistem pop up iklan yang muncul saat kita sedang bermain game online atau membaca berita “memaksa” untuk memperhatikan terlebih dahulu iklan tersebut sebelum akhirnya diberikan tombol close (x) (Herawati, 2019).

“Hal ini menjadi tantangan baik bagi siswa maupun guru di SMP Negeri 5 Palangka Raya dalam mencerna dan menyikapi setiap informasi yang diterima melalui smart-phone maupun komputer/laptop yang dimiliki sehingga dapat membawa dampak pada cara mencerna, membaca hingga mengutip informasi tanpa dilandasi dasar yang jelas dan bertanggungjawab,” ujarnya lagi.

Ia menambahkan Sosialisasi Literasi Digital ini merupakan Program Dosen Pendukung SDM Unggul yang diselenggarakan oleh LPPM Universitas Palangka Raya. Seluruh peserta, baik itu guru maupun siswa tampak sangat berantusias untuk mengenal Aplikasi Turnitin dan Mendeley yang dapat mendukung aksi Literasi Digital.

“Kegiatan pengabdian ini tidak hanya sekedar melakukan sosialisasi literasi digital saja, namun lebih kepada melakukan praktek sederhana dari hal sederhana seperti teknik sederhana sitasi dengan mencoba menulis informasi berdasarkan berita yang diterima serta mencoba menilai sendiri tulisan dengan menjalankan program pengecekan plagiasi menggunakan turnitin. Pengabdian ini akan diarahkan kepada pada guru terlebih dahulu lalu kemudian para siswa,” demikian urainya.

Sekedar menginformasikan, sebelum kegiatan sosialisasi dilaksanakan, pada tanggal 9 Oktober 2023, Tim Dosen Fakultas Teknik UPT juga berkunjung ke SMP Negeri 5 Palangka Raya untuk menemui Kepala Sekolah Elgawatie, S.Pd., Mat., guna berdiskusi dan mengatur waktu pelaksanaan Pengabdian di Sekolah SMP Negeri 5 Palangka Raya, sebagai wujud Literasi Digital Sejak Dini Melalui Sosialisasi Pengenalan Aplikasi Turnitin dan Mendeley di Lingkungan SMP Negeri 5 Palangka Raya. (YS)