Layanan Kesehatan di Daerah Pelosok Jadi Sorotan Dewan Kalteng
Melalui Pokir, 2 Periode Fraksi NasDem Terus Perjuangkan Aspirasi Masyarakat Kalteng
FOTO: Wakil Ketua DPRD Kalteng, Faridawaty Darland Atjeh, SE., M.M. saat menyaksikan penyerahan bantuan 19 unit Hand Tractor kepada 19 Kelompok Tani di Kabupaten Katingan.
PALANGKA RAYA, Kaltengnews.co.id – Selama 2 (dua) periode di DPRD Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) Fraksi Partai NasDem berusaha memperjuangkan aspirasi-aspirasi masyarakat di seluru daerah pemilihan (Dapil) melalui pokok-pokok pikiran (Pokir). Demikian hal itu disampaikan oleh Wakil Ketua III DPRD Kalteng, Faridawaty Darland Atjeh, SE., M.M.
“Berbagai pokir yang dijalankan, diantaranya pembuatan atau perbaikan jalan, drainase, jalan tani, pembangunan ruang kelas SMK/SMA, rumah ibadah, bibit ternak, alat olahraga dan sarana prasarana pertanian,” ujar dia, Minggu (08/10/2023).
Wakil Rakyat asal Dapil Kalteng I, meliputi Kota Palangka Raya, Kabupaten Gunung Mas dan Katingan ini juga mengatakan memang pada 2020 sudah diusulkan. Hanya saja, Pasca pandemi Covid-19 sampai dengan 2022, terjadi rasionalisasi secara besar-besaran sehingga banyak aspirasi yang tertunda.
“Namun demkian, hal itu tidak menyurutkan semangat kita untuk terus mempertanyakan, mendiskusikan dan memperjuangkan-nya dengan pihak eksekutif agar bisa masuk ke dalam anggaran,” ujarnya lagi.
ia mengatakan di akhir September 2023 kemaren, dirinya menyaksikan penyerahterimaan 19 unit Hand Tractor dari pemerintah provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah kepada 19 kelompok tani di Kabupaten Katingan, dan saat ini alat tersebut sudah diterima oleh teman-teman petani yang berhak menggunakannya.
“Saya bersama kawan-kawan dari Partai NasDem, tak lupa mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran dan Sekda Kalteng H Nuryakin karena telah membantu proses kelancaran dalam menjalankan pokir yang ada,” kata dia menambahkan.
Faridawaty yang juga Ketua DPW Partai NasDem Kalteng ini mengungkapkan memang ada beberapa dinas yang terkadang mempersulit sesuatu yang sebenarnya mudah, tapi itu menjadi bahan evaluasi ke depan untuk penempatan-penempatan pokok perjuangan agar masyarakat tidak terkendala untuk mendapatkan kebutuhannya.
“Yang pasti, Saya pribadi merasa bahagia jika bisa melihat kebahagiaan kecil masyarakat ketika mereka merasa terperhatikan. saya juga mendorong para petani di seluruh wilayah Bumi Tambun Bungai ini agar dapat terus bersemangat,” demikian tutupnya. (YS)
