Kualitas Kesehatan Udara kian Menurun, Masyarakat Diimbau Waspadai Potensi Bahaya Kabut Asap

 Kualitas Kesehatan Udara kian Menurun, Masyarakat Diimbau Waspadai Potensi Bahaya Kabut Asap

FOTO: Kepala Dinas Kehutanan H. Agustan Saining, S.Hut., M.Si bersama stakeholder terkait, saat meninjau langsung lokasi yang menjadi titik Karhutla di wilayah Tumbang Nusa, Kabupaten Pulang Pisau.

PALANGKA RAYA, Kaltengnews.co.id – Kualitas udara belakangan ini kian menurun, dan polusi udara yang semakin meningkat di wilayah Bumi Tambun Bungai ini, sampai memasuki kategori tidak sehat, tampaknya menjadi konsen dari Kepala Dinas Kehutanan Prov. kalteng H. Agustan Saining, S.Hut., M.Si saat meninjau langsung lokasi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di wilayah Tumbang Nusa, Kabupaten Pulang Pisau.

“Beberapa kabupaten sudah menetapkan statusnya terkait kondisi akibat karhutla. Dengan demikian dengan adanya penetapan status tersebut pemerintah berupaya memulihkan kondisi, baik dari siaga menjadi tangkap darurat untuk berupaya memulihkan kondisi. Tadi dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) yang sudah review di inspektorat mungkin setelah menetapkan status ini, nanti segera kita dorong untuk dana belanja tidak terduga (BTT),” ujar Agustan saat diwawancarai oleh sejumlah awal media, Minggu (01/10/2023).

Untuk diketahui karena kondisi akibat karhutla yang harus diwaspadai pemerintah menetapkan statusnya menjadi tangkap darurat dan diupayakan digunakannya dana tidak terduga.

Lanjut, Agustan juga menghimbau kepada seluruh bupati maupun walikota di Kalteng agar mencermati dan mengantisipasi terjadinya karhutla serta berpesan agar masyarakat senantiasa berhati-hati dalam berkendara karena akibat dari asap yang menutup jarak pandang.

“Kepada Bupati walikota di seluruh Kalimantan Tengah untuk mencermati dan mengantisipasi terjadinya kebakaran, karena akibatnya kabut asap ini menjadi terlalu pekat dan silahkan untuk disesuaikan dengan kondisi di daerah agar anak-anak bisa diliburkan tidak belajar tapi melalui daring. Selain itu masyarakat dihimbau agar berhati-hati karena dampak dari karhutla dapat mengakibatkan kemacetan dan mengganggu penglihatan serta jarak pandang pengendara.” ujarnya.

Dalam kunjungannya, Agustan mengapresiasi dan memberikan semangat kepada para petugas yang masih berjibaku dengan api, sekaligus berpesan agar koordinasi antar instansi terkait terus diperkuat dalam menangani situasi saat ini.

“Terima kasih kepada para petugas, sukarelawan dan semua pihak yang telah bekerja tanpa lelah untuk memadamkan api, harapannya koordinasi antar intansi dan pihak-pihak terkait lainnya dapat terus diperkuat dalam menangani karhutla,” tutupnya.

Wartawan: MARIA

Editor: Yundhy Satrya 

Yundhy Satrya ^ Kaltengnews.co.id

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!