Berikan Pemahaman Manajemen Kelompok, TIM PKM FKIP UPR Lakukan Pengabdian kepada Masyarakat Nelayan Tumbang Rungan

 Berikan Pemahaman Manajemen Kelompok, TIM PKM FKIP UPR Lakukan Pengabdian kepada Masyarakat Nelayan Tumbang Rungan

FOTO: Tim PKM FKIP UPR melaksanakan pemberdayaan kepada kelompok masyarakat nelayan di Kelurahan Tumbang Rungan, Kecamatan Pahandut, Kota Palangka Raya.

PALANGKA RAYA, Kaltengnews.co.id – Dalam rangka mendukung pengembangan usaha  dan peningkatan kesejahteraan masyarakat nelayan di Kelurahan Tumbang Rungan, Kecamatan Pahandut, Kota Palangka Raya maka Program Studi Pendidikan Teknik Mesin berkolaborasi dengan Program Studi Pendidikan Ekonomi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UPR berinisiatif melaksanakan pelatihan dan pendampingan kepada 2 (dua) kelompok masyarakat nelayan POKDAKAN Tahasak Danum dan KUB Rambat Berjaya. Demikian hal itu disampaikan oleh Ketua Tim PKM FKIP UPR, Sukardi, M.Pd., Selasa (03/10/2023) pagi.

Sukardi menerangkan kegiatan pemberdayaan bagi 2 kelompok masyarakat nelayan Tumbang Rungan ini, dimaksudkan sebagai salah satu wujud implementasi Tri Darma Perguruan Tinggi khususnya dalam hal pengabdian kepada masyarakat, sekaligus pula mendukung program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM), serta pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU) Rektor maupun Kemendikbudristekdikti.

Adapun tim PKM FKIP UPR di Kelurahan Tumbang Rungan ini ada sebanyak 9 (sembilan) orang, terdiri atas 1 orang dosen Prodi Pendidikan Ekonomi, yakni Merisa Octaria, S.E., M.Si; 2 orang dosen Prodi Pendidikan Teknik Mesin, yakni Sukardi, S.Pd., M.Pd., dan Muhammad Hudan Rahmat, S.Pd., M.Pd; serta 6 orang mahasiswa, yakni Ahmad Hidayatullah, Nurul Huda, Yoki Riansa, Safri Rifani Amin, Mesriris Wana Zai, dan Tiurma Sari Dewi Sinaga. Mahasiswa berasal dari 2 orang dari Prodi Pendidikan Ekonomi, 4 orang dari Prodi Pendidikan Teknik Mesin.

“Kegiatan dilaksanakan selama 3 (tiga) hari, terhitung sejak 31 Agustus 2023 sampai 2 September 2023, dengan Materi utama yang diberikan yaitu terkait pentingnya pemahaman terhadap manajemen kelompok. Selain itu, ada juga materi tentang beberapa teknik perawatan dan perbaikan mesin kelotok atau Ces, serta  pelatihan penambalan perahu,” ujar dia.

FOTO: Sukardi, M.Pd., beserta seluruh Tim PKM FKIP UPR melaksanakan pemberdayaan kepada kelompok masyarakat nelayan di Kelurahan Tumbang Rungan, Kecamatan Pahandut, Kota Palangka Raya.

Sukardi, M.Pd mengatakan pada rangkaian kegiatan ini juga melibatkan penyuluh dari Balai Taman Nasinal Sebangau dan Borneo Nature Foundation sebagai narsumber utama. Kegiatan berjalan menarik karena masyarakat nelayan antusias untuk berdiskusi, mereka menyadari pentingnya manajamen yang baik dalam suatu kelompok.

Lanjutnya, kegiatan ini didanai oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, dan kami telah memberikan yang terbaik agar kegiatan ini terlaksna dengan baik. “Kami juga berterima kasih kepada masyarakat Tumbang Rungan karena sudah bersedia memfasilitasi tempat, dan terlibat aktif selama kegiatan,” ujarnya lagi.

Sementara itu, Merisa Oktaria, M.Si, yang merupakan dosen Prodi Pendidikan Ekonomi FKIP UPR ini turut menyampaikan materi seraya menanggapi sejumlah pertanyaan dari masyarakat setempat, terkait ekspektasi terhadap peran kelompok nelayan kedepan, dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Sebagai kelompok masyarakat kita harus memiliki tujuan bersama yang jelas, dan juga mempersiapkan administrasi sebaik mungkin karena akan berdampak pada keberlanjutan kelompok, serta memudahkan kelompok untuk mengusulkan program-program ke instansi terkait,” terang Merisa Oktaria, M.Si.

Selanjutnya, dalam kesempatan tersebut juga diadakan pelatihan tentang perawatan dan perbaikan mesin klotok atau mesin Ces, dan pelatihan penambalan perahu. Kegiatan pada sesi ini bertujuan agar masyarakat mampu merawat dan memperbaiki mesin klotok secara mandiri.

FOTO: Pelatihan tentang perawatan dan perbaikan mesin klotok atau mesin Ces, dan pelatihan penambalan perahu.

 Masih di kegiatan yang sama, Muhammad Hudan Rahmat, M.Pd yang merupakan dosen Prodi Pendidikan Teknik Mesin FKIP UPR turut menerangkan pentingnya proses finishing setelah menambal perahu yang bocor.  “Penggunaan cat yang baik dalam proses finishing bertujuan sebagai anti fouling, yaitu meminimalisir tumbuhnya berbagai organisme yang ada di air seperti lumut dan ganggang yang berpotensi menyebabkan kebocoran perahu kayu,” jelasnya.

Di sisi lain, Lurah Tumbang Rungan, Eko Heriyadi, M.Si menyampaikan ucapan terima kasih kepada TIM PKM FKIP UPR yang telah hadir ke tengah-tengah masyarakat di wilayah Kelurahan Tumbang Rungan, Kecamatan Pahandut, Kota Palangka Raya ini. Ia mewakil masyararakat setempat menyambut baik adanya kegiatan yang dilaksanakan oleh Tim PKM FKIP UPR.

“Masalah yang ada dalam kelompok masyarakat itu kompleks, selain itu SDM masyarakat juga bervariasi, jadi kami sangat mensupport jika ada kegiatan-kegiatan yang sifatnya untuk memberdayakan masyarakat,” ungkapnya.

Hal senada, menurut perwakilan kelompok masyarakat memberikan testimoni, pihaknya menyampaikan ucapan terima kasih kepada tim pelaksana kegiatan untuk membantu kelompok kami, kelompok nelayan POKDAKAN Tahasak Danum dan KUB Rambat Berjaya. Kami jadi lebih paham tentang pentingnya manajamen kelompok, semoga kegiatan ini tetap berlanjut hingga kelompok kami bisa maju seperti kelompok-kelompok nelayan lain,” demikian tutupnya.

Sekedar diketahui, melalui kegiatan PKM FKIP UPR di Kelurahan Tumbang Rungan ini, diharapkan dosen dan mahasiswa bersama masyarakat, dapat bisa saling bersinergi, berkolaborasi dalam hal berbagi pengalaman, pengetahuan, wawasan satu sama lainnya. Kegiatan ini juga selaras dengan upaya pencapaian IKU 2 (dua) Mahasiswa Mendapat Pengalaman di Luar Kampus; IKU (3) Dosen Berkegiatan di Luar Kampus; IKU (5) Hasil Kerja Dosen Digunakan oleh Masyarakat; serta IKU (7) Kelas yang Kolaboratif dan Partisipatif. (YS)

Yundhy Satrya ^ Kaltengnews.co.id

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!