Agustus 2023, Beras Lokal Penyumbang Deflasi Kota Palangka Raya sebesar 0,24 Persen

 Agustus 2023, Beras Lokal Penyumbang Deflasi Kota Palangka Raya sebesar 0,24 Persen

FOTO: Koordinator Fungsi Statistik Distribusi BPS Kalteng, Akhmad Tantowi

PALANGKA RAYA, Kaltengnews.co.id –  Sejumlah sentra pangan di Kalimantan Tengah, seperti halnya Kabupaten Katingan, Pulang Pisau dan Kapuas pada beberapa waktu lalu, telah melaksanakan panen beras lokal,  dimana hasilnya meningkat cukup signifikan sehingga menjadi salah satu komoditas penyumbang deflasi di Kota Palangka Raya. 

Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kalimantan Tengah pada Agustus 2023,  mencatat Palangka Raya mengalami deflasi sebesar 0,24 persen dan Sampit mengalami deflasi sebesar 0,16 persen. Demikian disampaikan oleh Kepala BPS Kalteng, Eko Marsoro melalui Koordinator Fungsi Statistik Distribusi, Akhmad Tantowi dalam siaran Beritas Resmi Statistik yang dilaksanakan di ruang Vicon BPS Kalteng, Jalan Kapten Piere Tandean, Palangka Raya, Jum’at (1/9/23) pagi.

Akhmad Tantowi mengatakan pada Agustus 2023, gabungan Kota Palangka Raya dan Sampit mengalami deflasi sebesar 0,20 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 117,28.

“Dari 90 kota IHK, 44 kota mengalami inflasi, sedangkan 46 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Manokwari sebesar 0,55 persen dengan IHK sebesar 122,04 dan deflasi tertinggi terjadi di Waingapu sebesar 1,20 persen dengan IHK sebesar 114,93,” ujarnya.

Ia juga mengungkapkan deflasi gabungan Kota Palangka Raya dan Sampit pada Agustus 2023 terjadi karena adanya penurunan indeks harga pada kelompok makanan, minuman, dan tembakau (0,53 persen), kelompok transportasi (0,48 persen), serta kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga (0,06 persen).

Sementara, Inflasi tahun kalender (Agustus 2023 terhadap Desember 2022) untuk gabungan Kota Palangka Raya dan Sampit tercatat sebesar 1,42 persen dan inflasi tahun ke tahun (Agustus 2023 terhadap Agustus 2022) sebesar 2,99 persen.

Komoditas yang memberikan sumbangan inflasi pada Agustus 2023 antara lain bayam, cabai rawit, bawang putih, rokok kretek filter, obat dengan resep, bahan bakar rumah tangga, sekolah menengah pertama, emas perhiasan, solar, dan rokok putih.

“Komoditas yang memberikan sumbangan deflasi pada Agustus 2023 antara lain daging ayam ras, angkutan udara, bawang merah, beras, ikan saluang, tomat, ikan gabus, ikan baung, udang basah, dan ketimun,” demikian tutupnya. (YS)

Yundhy Satrya ^ Kaltengnews.co.id

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!