2 Guru Besar Baru Dikukuhkan, SAH! kini UPR Miliki 28 SDM Profesor
PALANGKA RAYA, Kaltengnews.co.id – Universitas Palangka Raya (UPR) melaksanakan Sidang Terbuka Senat Universitas Palangka Raya (UPR) dengan mengagendakan Pengukuhannya bagi 2 (dua) orang Guru Besar (Profesor, red) Baru, yakni Prof. Dr. Tonich, M.Si., dan Prof. Dr. Ir. Sosilawaty, M.P., sehingga demikian kini UPR, resmi memiliki 28 SDM dosen bergelar Profesor yang masih aktif.
Kegiatan yang dilaksanakan di Aula Rahan, Lantai 2 Gedung Rektorat UPR, Jalan Hendrik Timang, Kota Palangka Raya, Senin (25/09/2023) pagi ini, turut dihadiri oleh Ketua Senat Universitas Palangka Raya, Prof. Dr. Eddy Lion, M.Pd, didampingi Rektor UPR Prof. Dr. Ir. Salampak, MS., anggota senat universitas, serta para tamu undangan yang berasal dari pihak keluarga dan kolega lainnya.
Pada sambutannya, Rektor UPR Prof. Dr. Ir. Salampak, MS., menyampaikan ucapan selamat kepada dua orang guru besar yang baru dikukuhkan pada hari ini, masing-masing Prof. Dr. Tonich, M.Si., sebagai guru besar ke-10 di FKIP UPR atau guru besar ke-27 yang aktif di UPR, serta Prof. Dr. Ir. Sosilawaty, MP., sebagai guru besar ke-28 yang aktif di UPR.
“Melalui pengukuhan guru besar hari ini, maka dipastikan saat ini UPR sudah memiliki total 28 orang guru besar yang masih aktif. Dan, semoga dengan adanya pengukuhan hari ini juga dapat menginspirasi bagi akademisi UPR yang lainnya, supaya dapat sesegeranya mengurus persyaratan menjadi guru besar,” ujar Rektor UPR.
Prof. Salampak menyebut saat ini UPR sudah memiliki total 28 orang guru besar yang telah dikukuhkan, dan 3 orang sebentar lagi akan kita Kukuhkan menjadi guru besar.
ia mengatakan sebenarnya ada 20 orang calon guru besar yang sudah terdaftar dalam proses pengajuan dan perbaikan persyaratan guru besar, dimana 10 orang diantaranya secara aktif mengurus persyaratan guru besar, namun yang dinyatakan lolos hanya ada 5 orang, 2 diantaranya dikukuhkan hari ini, dan 3 orangnya lagi akan dikukuhkan sebentar lagi.
“Jadi, jika melihat dari sisi prosentasenya, kita masih jauh tertinggal. Akhirnya, kita perlu menambah lagi dan mendampingi proses pengurusan guru besar sehingga bisa semakin progresif lagi,” ujarnya lagi.
Sementara itu usai dikukuhkan, Prof. Dr. Tonich, M.Si., menyampaikan ucapan syukur kepada Tuhan Yesus Kristus atas pengukuhan guru besar hari ini. Dan, semoga ilmu pengetahuan yang didapat ini, selanjutnya dapat berguna dan bermanfaat bagi semuanya.
“Selanjutnya, saya siap mengabdikan diri kepada bangsa, negara, masyarakat dan daerah Kalimantan Tengah yang kita cintai ini, sesuai dengan kompetensi yang dimiliki ini,” kata dia.
Prof. Dr. Tonich mengakui memang tidak lah mudah untuk bisa mendapatkan predikat guru besar ini. Karena, harus menjalani proses dan banyaknya lika-liku yang harus dilalui. Namun, berkat ketekunan serta dukungan dari keluarga, dan seluruh pihak lainnya sehingga ia pun akhirnya bisa berhasil meraih gelar guru besar.
Di sisi lain, Prof. Dr. Ir. Sosilawaty, MP., yang baru saja dikukuhkan sebagai guru besar di bidang ekologi dan hidrologi hutan ini berharap ilmu pengetahuan yang didapat, seterusnya dapat digunakan dan dimanfaatkan untuk menunjang kegiatan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
“Kedepan, Saya tetap menjadi seorang dosen, dengan keahlian di bidang ekologi dan hidrologi hutan (konservasi). Harapannya, hal ini bisa menjadi motivasi bagi kawan-kawan dosen, khususnya di Jurusan Kehutanan Faperta UPR,” kata dia.
Prof. Dr. Ir. Sosilawaty, MP., mengatakan khususnya di Jurusan Kehutanan Faperta UPR, jumlah guru besar baru ada 3 orang termasuk dirinya.
Sehingga, ia sangat berharap seraya memberikan motivasi kepada rekan-rekan dosen di Jurusan Kehutanan Faperta UPR, supaya dapat semakin terpacu semangatnya untuk mengurus persyaratan guru besarnya. (YS)