Terencana dan Terukur, Pemprov Kalteng Gagas FGD Pengelolaan DAS Katingan

 Terencana dan Terukur, Pemprov Kalteng Gagas FGD Pengelolaan DAS Katingan

FOTO: Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Ekbang) Setda Provinsi (Setdaprov) Kalimantan Tengah, Sri Widarnani, S.IP., M.Si saat menghadiri FGD LAP Pengelolaan DAS.

PALANGKA RAYA, Kaltengnews.co.id – Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Ekbang) Setda Provinsi (Setdaprov) Kalimantan Tengah, Sri Widarnani, S.IP., M.Si  membuka kegiatan Focus Group Discussion (FGD) Pembahasan Laporan Akhir Penyusunan (LAP) Rencana Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (DAS). Kegiatan digelar di Aula Kantor Bappedalitbang Provinsi Kalimantan Tengah, Selasa (08/08/2023) pagi.

“Saya berharap, melalui FGD ini seluruh data  atau informasi terkait dapat dilengkapi dan valid (akurat, red). Sehingga, dokumen perencanaan yang tersusun dapat menjadi acuan, untuk keselarasan arah kebijakan pembangunan daerah, baik dengan Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah, maupun pemerintah kabupaten maupun pemerintah kota se-Kalimantan Tengah, sesuai dengan RPJMD Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2021-2026,” ujar dia.

Sri menyambut baik terselenggaranya kegiatan FGD ini, ia berharap melalui kegiatan ini dapat menghasilkan dokumen perencanaan daerah aliran sungai yang terencana, terukur dan akuntabel. “Pembahasan laporan akhir penyusunan rencana pengelolaan DAS ini pada intinya melengkapi dan merampungkan tersusunnya Dokumen Rencana Pengelolaan DAS. Dokumen Rencana Pengelolaan DAS yang sedang disusun ini adalah Review Dokumen Rencana Pengelolaan DAS Katingan yang sudah disusun pada Tahun 2017,” ujar dia lagi.

Menurutnya, DAS Katingan dipilih sebagai lokus (lokasi khusus, red) dikarenakan menurunnya fungsi area-area tangkapan air di wilayah Kabupaten Katingan. Sehingga, menyebabkan terjadinya bencana banjir pada Tahun 2021 lalu. Melalui Penyusunan Rencana Pengelolaan DAS ini diharapkan mampu mengetahui penyebab dan memberikan solusi untuk perbaikan Pengelolaan DAS Katingan.

“Kegiatan ini menjadi salah satu upaya dari pemerintah daerah, dalam melakukan normalisasi DAS dan membuat program kegiatan, supaya sungai di wilayah Kalimantan Tengah, khususnya Sungai Katingan bisa berfungsi sebagaimana mestinya, yakni sebagai daerah tangkapan air, harapannya bisa bermanfaat untuk masyarakat dan tidak membawa bencana,” pungkas dia.

Wartawan : Bella

Editor: Yundhy Satrya

Yundhy Satrya ^ Kaltengnews.co.id

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!