Rapat Paripurna ke-13, Wagub Bacakan Pidato Tanggapan Atas Pemandangan Umum Fraksi Pendukung DPRD Kalteng

PALANGKA RAYA, Kaltengnews.co.id – DPRD Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) menggelar Rapat Paripurna ke-13 Masa Persidangan II Tahun Sidang 2023, dengan agenda tanggapan Gubernur Kalteng terhadap Pemandangan Umum Fraksi Pendukung DPRD Kalteng terhadap Rancangan Perubahan APBD Kalteng 2023, Senin (21/08/2023) malam, di Ruang Rapat Paripurna, Lantai 3 Gedung DPRD Kalteng, Jalan S. Parman, Kota Palangka Raya.

Rapat Paripurna malam ini langsung dipimpin oleh Ketua DPRD Kalteng H. Wiyatno,SP., didampingi Wakil Ketua II DPRD Kalteng H. Jimmy Carter, dihadiri oleh Wakil Gubernur Kalteng, H. Edy Pratowo, S.Sos., M.M., dan sejumlah anggota DPRD Kalteng, perwakilan SOPD, unsur Forkompimda di lingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah, serta para tamu undangan lainnya.

Pimpinan Rapat Paripurna, H. Wiyatno, SP., menyampaikan setelah mendengarkan pemandangan umum dari 7 (tujuh) fraksi pendukung DPRD Kalteng yang disampaikan oleh masing-masing juru bicaranya, pada rapat paripurna sore tadi, maka selanjutnya kita akan mendengarkan tanggapan atau jawaban dari Pemprov Kalimantan Tengah, atas masukan maupun pertanyaan pada pemandangan umum dari ke 7 (tujuh) fraksi pendukung yang DPRD Kalteng.

“Saya memberikan kesempatan kepada Gubernur Kalteng, dalam kesempatan ini diwakili oleh Wagub Kalteng untuk memberikan jawaban, tanggapan serta penjelasan atas berbagai masukan, usulan dan pertanyaan yang telah disampaikan oleh masing-masing fraksi pendukung DPRD Kalteng,” kata H. Wiyatno sembari memberikan waktu untuk Wagub membacakan pidato tanggapan atas pemandangan umum dari 7 fraksi pendukung DPRD Kalteng.

Wagub Kalteng, H. Edy Pratowo menyampaikan jawaban dan tanggapan terkait dari berbagai masukan masukan, usulan dan pertanyaan yang telah disampaikan oleh masing-masing fraksi pendukung DPRD Kalteng.

Menanggapi saran masukan dari fraksi PDI Perjuangan, dalam hal penurunan pendapatan daerah, ia menyebutkan saat ini memang terdapat koreksi khususnya pada target PAD dengan mempertimbangkan dari segi ekonomi dan inflasi daerah yang turut mempengaruhi target PAD.

“Penurunan PAD tersebut, tidak berpengaruh banyak pada program kegiatan yang sudah ada dan pada saat yang sama terdapat peningkatan dari sumber pendapatan lainnya. Selanjutnya, menanggapi dari fraksi Golkar terkait kendala dalam meningkatkan PAD adalah karena SDM yang terbatas, kurangnya sarana dan pra sarana fasilitas pendukung dalam pemungutan pajak dan retribusi daerah,” ujar Wagub Kalteng.

Selanjutnya, Edy menyampaikan tanggapan Pemrov Kalimantan Tengah, dari fraksi Demokrat terkait dalam hal pertumbuhan ekonomi Kalteng telah dilakukan dengan memfasilitasi bantuan pengembangan ekonomi masyarakat.

Lalu, menanggapi saran dan masukan dari fraksi Nasdem terkait besaran SILPA yang cukup besar menurut pandangan fraksi Nasdem Edy mengatakan besaran SILPA tersebut sudah melewati tahapan audit oleh BPK RI, dan sudah ditentukan peruntukannya serta saran lainnya akan menjadi masukan untuk Pemrov Kalimantan Tengah dalam menjalankan tugas.

Ia juga menambahkan terkait masukan-masukan dan saran dari fraksi Gerindra Pemprov Kalimantan Tengah mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya, dan pihaknya akan terus berupaya meningkatkan kinerjanya menuju Kalteng BERKAH dan terkait masukan dari fraksi PKB berkenaan penggunaan APBD dalam hal penyusunan dan penggunaannya selalu mengikuti mekanisme dan regulasi yang ada.

“Terkait sejumlah masukan dan saran dari fraksi pendukung DPRD Kalteng, maka kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya. Kami juga menyampaikan terkait keberhasilan Pemprov Kalimantan Tengah dalam menangani inflasi yang telah mendapatkan penghargaan dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI,” tutup Wagub Kalteng.

Wartawan: MARIA

Editor: Yundhy Satrya