PKK sebagai Mitra Kerja Pemerintah untuk Pemberdayaan Keluarga Sejahtera

PALANGKA RAYA, Kaltengnews.co.id – Wagub Kalimantan Tengah (Kalteng) H. Edy Pratowo, S.Sos., M.M., mengatakan Kader Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) memiliki peran penting sebagai mitra kerja pemerintah yang membantu dalam rangka mempercepat proses-proses pelaksanaan pembangunan keluarga, menciptakan keluarga yang memiliki gizi yang bagus dalam upaya mencegah stunting.

“Saya berharap Kader PKK dapat berperan aktif membantu pemerintah untuk mengatasi stunting yang merupakan masalah kita bersama dan dalam pencegahannya memerlukan keterlibatan unsur pentahelix. Seperti halnya, bantuan yang telah diberikan dari Bank Indonesia kepada Tim Penggerak PKK berupa bantuan bibit cabe sebanyak 10.000 batang, diharapkan dapat membantu dalam memperkuat komoditas hortikultura dan ketahanan pangan keluarga yang menjadikan keluarga dapat sejahtera secara mandiri,” ujar Wagub Kalteng, H. Edy Pratowo saat menyampaikan sambutan dan membuka secara resmi kegiatan Jambore Kader PKK yang mengusung tema ‘Pencegahan dan Penanggulangan Stunting Melalui Pemberdayaan Keluarga Menuju Keluarga Sejahtera’, Kamis (31/08/2023) di Swiss-Belhotel Danum, Kota Palangka Raya.

Edy mengatakan Kalteng memiliki banyak potensi sumber pangan yang dapat diolah menjadi bahan konsumsi bergizi sepertu beras, singkong, buah-buahan serta sayur-sayuran. Bahan-bahan tersebut selain memberi manfaat gizi juga memberi manfaat nilai jual ekonomis.

“Kalteng memiliki banyak potensi sumber pangan yang dapat diolah menjadi bahan konsumsi bergizi sepertu beras, singkong, buah-buahan serta sayur-sayuran. Bahan-bahan tersebut selain memberi manfaat gizi juga memberi manfaat nilai jual ekonomis. Sehingga pada kesempatan ini saya juga meminta para kader PKK mengutamakan tiga point dalam kehidupan diantaranya kesehatan, kecerdasan dan pintar mengatur ekonomi. Karena, menciptakan Keluarga Sejahtera merupakan inti penting dalam setiap kegiatan PKK, ” ujar dia lagi.

Wagub Kalteng ini juga mengajak masyarakat bersama-sama turut serta dalam memberantas kemiskinan, meningkatkan kesehatan dalam upaya pencegahan stunting dimulai dari keluarga dan lingkungan sehingga menuju Kalteng yang semakin BERKAH.

“Marilah bersama-sama kita memberantas kemiskinan dan kelaparan, mencapai pendidikan dasar yang universal, mempromosikan persamaan gender dan pemberdayaan perempuan, mengurangi jumlah kematian anak, meningkatkan kesehatan ibu, mencegah terjadinya pernikahan usia anak, memerangi HIV/AIDS dan penyakit lainnya serta Narkoba, menjamin kelestarian lingkungan dan mengembangkan kemitraan global untuk pembangunan serta penekanan Stunting yang sudah menjadi isu nasional terutama di Kalimantan Tengah, ” tutup Edy.

WARTAWAN: Maria

EDITOR: Yundhy Satrya