Juli 2023, Kelompok Pendidikan Sumbang Inflasi di Kalteng sebesar 0,87 Persen

 Juli 2023, Kelompok Pendidikan Sumbang Inflasi di Kalteng sebesar 0,87 Persen

FOTO: Kepala BPS Kalteng Eko Marsoro saat menyampaikan Berita Resmi Statistik Juli 2023, Selasa (01/08/2023).

PALANGKA RAYA, Kaltengnews.co.id – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) mencatat Inflasi gabungan Kota Palangka Raya dan Sampit pada Juli 2023 terjadi karena adanya kenaikan indeks harga pada kelompok pendidikan (0,87 persen). Demikian disampaikan oleh Kepala BPS Kalteng, Eko Marsoro dalam release Berita Resmi Statistik di ruang Vicon Kantor BPS Kalteng, Jalan Kapten Piere Tendean Kota Palangka Raya, Selasa (01/08/2023) siang.

“Adapun komponen dari kelompok pendidikan dimaksud yakni terkait biaya penyelenggaraan pendidikan yang diberlakukan di setiap satuan pendidikan, mulai dari satuan pendidikan anak usia dini (PAUD) atau TK, SD sederajat, SMP sederajat, SMA/SMK sederajat hingga Perguruan Tinggi. Ini merupakan hal yang lumrah disaat memasuki tahun ajaran baru,” terang dia.

Meski demikian, Eko mengatakan pada Juli 2023 ini, Palangka Raya mengalami deflasi sebesar 0,01 persen dan Sampit sebesar 0,26 persen.

Selanjutnya, Ia menyebutkan pada Juli 2023, inflasi gabungan Kota Palangka Raya dan Sampit sebesar 0,09 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 117,52.

“Dari 90 kota IHK, 77 kota mengalami inflasi, sedangkan 13 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Manokwari sebesar 1,43 persen dengan IHK sebesar 121,37 dan deflasi terdalam terjadi di Tual sebesar 0,50 persen dengan IHK sebesar 118,69,” ujarnya.

Selain kelompok pendidikan, Ia juga menyampaikan beberapa kelompok penyumbang inflasi, yakni kelompok rekreasi, olahraga dan budaya (0,25 persen), kelompok kesehatan (0,16 persen), kelompok makanan, minuman, dan tembakau (0,14 persen), kelompok transportasi (0,09 persen), kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya (0,08 persen), kelompok pakaian dan alas kaki (0,05 persen).

“Inflasi tahun kalender (Juli 2023 terhadap Desember 2022) untuk gabungan Kota Palangka Raya dan Sampit tercatat sebesar 1,63 persen dan inflasi tahun ke tahun (Juli 2023 terhadap Juli 2022) sebesar 3,19 persen,” ujarnya lagi.

Tidak hanya itu, Eko juga menuturkan komoditas yang memberikan sumbangan inflasi pada Juli 2023 antara lain daging ayam ras, telur ayam ras, udang basah, sekolah menengah atas, rokok kretek filter, sewa rumah, bawang putih, ikan lele, taman kanak-kanak, dan minyak goreng.

Sedangkan, Komoditas yang memberikan sumbangan deflasi pada Juli 2023 antara lain tomat, kacang panjang, ketimun, sawi hijau, ikan nila, beras, bawang merah, semen, buncis, dan kangkung. (YS)

 

Yundhy Satrya ^ Kaltengnews.co.id

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!