Evaluasi Statistik Sektoral Terkendala Minimnya SDM

 Evaluasi Statistik Sektoral Terkendala Minimnya SDM

FOTO: Koordinator Fungsi Statistik Distribusi, Ahmad Tantowi saat diwawancarai sejumlah anak media, Rabu (30/08/2023).

PALANGKA RAYA, Kaltengnews.co.id – Badan Pusat Statistik Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) menggelar pleno Penilaian Evaluasi Penyelenggaraan Statistik Sektoral. Kegiatan ini digelar selama 4 (empat) hari, dengan 2 (dua) hari efektifnya, pada tanggal 29 sampai 30 Agustus 2023, di Swissbel-Hotel, Kota Palangka Raya.

Kegiatan Evaluasi Penyelenggaraan Statistik Sektoral (EPSS) ini bertujuan untuk mengukur capaian pembangunan statistik sektoral. EPSS ini sendiri merupakan proses penilaian secara sistematis melalui verifikasi dan validasi informasi terhadap hasil penilaian mandiri K/L/Pemda untuk mengukur tingkat kematangan penyelenggaraan statistik sektoral.

Koordinator Fungsi Statistik Distribusi, Ahmad Tantowi mengatakan rapat pleno terkait kegiatan evaluasi penyelenggaraan statistik sektoral bertujuan sebagai sarana untuk harmonisasi hasil penilaian dalam suatu wilayah agar tersusunlah angka Indeks Pembangunan Statistik (IPS) yang akuntabel sebagai dasar evaluasi penyelenggaraan statistik sektoral.

“Terkait kegiatan evaluasi penyelenggaraan statistik sektoral bertujuan mengetahui pembangunan yang selama ini tidak ada di daerah, kita ingin melihat sebenarnya pembangunan atau pelaksanaan yang selama ini tidak ada di daerah apakah sudah sesuai dengan kaidah-kaidah sehingga tersusunlah angka Indeks Pembangunan Statistik (IPS) yang akuntabel,” ujar dia, Rabu (30/08/2023).

Ia menjelaskan kurangnya Sumber Daya Manusia (SDM) pada sektor Pemerintah Daerah (Pemda) maupun kementerian menjadi salah satu kendala yang dihadapi terhadap evaluasi statistik sektoral sehingga perlu dilakukan peningkatan kualitas secara berkesinambungan berdasarkan reviu dan evaluasi.

“Sebenarnya untuk kendala statistik saat ini mungkin yang pertama ialah kurangnya ketersediaan SDM yang menanganisasi. Baik itu meliputi Pemda maupun di kementerian sehingga untuk pelaksanaan kegiatan populer data maupun survei mungkin belum memahami secara apa benar bagaimana pengumpulan data yang seharusnya sesuai dengan standar-standar atau regulasi,” tandasnya.

Sekedar menginformasikan selain diadakannya Pleno Penilaian Evaluasi Penyelenggaraan Statistik Sektoral (EPSS) Provinsi Kalteng juga diadakan pembinaan statistik sektoral terhadap pegawai BPS Kabupaten/Kota Se-Kalimantan Tengah dan perwakilan beberapa OPD Provinsi Kalimantan Tengah dengan tujuan untuk memberikan pemahaman penyelenggaraan statistik sektoral pada instansi pemerintah sesuai dengan cakupan dan bentuk pembinaan.

Hal ini dilakukan sebagai bentuk tanggung jawab BPS sebagai pembina data statistik sektoral sebagaimana diatur dalam Perpress No. 39 Tahun 2019 tentang Satu Data Indonesia.

WARTAWAN: Maria

EDITOR: Yundhy Satrya 

Yundhy Satrya ^ Kaltengnews.co.id

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!