Delapan Wisudawan Program Afirmasi asal Papua Ikuti Wisuda UPR periode Agustus 2023
PALANGKA RAYA, Kaltengnews.co.id – 8 (delapan) wisudawan dari 1.262 wisudawan pada Wisuda Sarjana dan Pascasarjana Universitas Palangka Raya (UPR) periode Agustus 2023 ini merupakan lulusan Program Afirmasi Papua.
Demikian diinformasikan oleh pihak panitia pelaksana Sidang Terbuka Senat Wisuda Program Sarjana dan Pascasarjana UPR periode Agustus 2023 yang digelar di Aula Palangka UPR, Jalan Henrik Timang, Kota Palangka Raya, Kamis (31/08/2023).
Rektor UPR Prof. Dr. Ir. Salampak, MS., menyampaikan rasa syukur sekaligus ucapan selamat dan apresiasi kepada 1.262 lulusan beserta keluarga yang turut mendampingi para wisudawan dan wisudawati hari ini.
“Saya mewakili seluruh sivitas akademika UPR, tentunya merasa bangga atas pencapaian dari seluruh lulusan karena telah berhasil menyelesaikan pendidikannya di Universitas Palangka Raya yang kita cintai ini,” kata Rektor UPR.
Sekedar diketahui, 1.262 wisudawan ini berasal dari 8 Fakultas dan 1 Program Pascasarjana, masing-masing yakni FKIP UPR dengan jumlah lulusan sebanyak 337 wisudawan; FEB UPR terdiri dari Program Sarjana ada 241 wisudawan dan Program Magister ada 9 wisudawan; Faperta UPR dengan jumlah 220 wisudawan;
Kemudian, FT UPR dengan jumlah 144 wisudawan; FH UPR terdiri dari Program Sarjana ada 74 wisudawan dan Program Magister ada 11 wisudawan; FISIP UPR dengan jumlah 148 wisudawan; FK UPR dengan jumlah 12 wisudawan; FMIPA UPR dengan jumlah 16 wisudawan; serta Program Pascasarjana UPR terdiri dari Program Magister ada 45 wisudawan dan Program Doktor ada 5 wisudawan.
Dari 1.262 wisudawan, 238 wisudawan diantaranya memperoleh Predikat Camlaude (dengan pujian, red) meningkat jika dibandingkan periode-periode sebelumnya. Serta, ada juga 8 wisudawan yang merupakan lulusan program afirmasi asal Papua, masing-masing Faperta UPR ada 3 wisudawan, FISIP UPR ada 3 wisudawan, FT UPR ada 1 wisudawan dan FKIP ada 1 wisudawan.
Prof. Salampak juga mengatakan perolehan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) mengalami tren kenaikan, pada setiap pelaksanaan wisuda, khususnya periode Agustus 2023 ini, masing-masing IPK 3,5 ≥4 ada 490 wisudawan, IPK 3,25 ≥3,5 ada 423 wisudawan, serta IPK 2 ≥3,25 ada 349 wisudawan.
“Dengan melihat tren kenaikan jumlah Camlaude dan tren kenaikan IPK, maka kita patut berbangga bahwa perlahan tapi pasti UPR semakin diperhitungkan, utamanya dalam persaingan tingkat Regional, Nasional bahkan Internasional,” kata Rektor UPR lagi.
Tak lupa, Prof. Salampak juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh panitia pelaksana Wisuda periode Agustus 2023 ini, karena sudah bekerja secara maksimal sehingga kegiatan dapat berjalan dengan aman lancar dan semakin baik. Bahkan, menjadi suatu sejarah baru dalam gelaran wisuda UPR, ijazah bagi wisudawan dapat langsung dibagikan oleh masing-masing Dekan kepada wisudawan di saat acara berlangsung.
Sementara itu, masih di hari yang sama, Wakil Rektor Bidang Akademik, Dr. Natalina Asi, M.A., menyampaikan pelaksanaan wisuda periode Agustus 2023 ini, tentunya mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan periode-periode sebelumnya. Karena, ijazah bagi para wisudawan dapat langsung diterima, tanpa harus menunggu beberapa pekan bahkan beberapa bulan setelah gelaran Wisuda dilaksanakan.
Artinya, saat ini panitia sudah memikirkan dan mempersiapkan segala sesuatunya dengan sangat baik. Salah satunya, Biro Akademik Kemahasiswaan dan Perencanaan (BAKP) UPR telah tanggap mengikuti keinginan Rektor UPR, dengan mengubah sistem dan batas waktu penyerahan SK Yudisium, antara batas akhir pendaftaran wisuda dan waktu pelaksanaan wisuda itu sendiri, kurang lebih jarakanya 1 bulan.
“Wisuda periode Agustus 2023 ini menjadi suatu sejarah baru, sekaligus pula suatu keberhasilan yang patut untuk dipertahankan. Sehingga, harapannya wisuda pada periode-periode berikutnya akan menjalankan sistem yang sama pula,” ujar dia.
Dr. Natalina juga berpesan kepada seluruh wisudawan agar tetap mengembangkan keilmuan yang telah diperoleh ini, supaya bisa menjadi modal dasar di masa yang akan datang.
Karena, tantangan kedepan itu akan semakin besar sehingga diharapkan para lulusan dapat terus beradaptasi menyesuaikan dengan perkembangan zaman.
*Kerjasama UPR dengan Pemerintah Daerah dalam Program Afirmasi
Berkenaan dengan wisudawan dari program afirmasi Papua, ia menjelaskan itu merupakan suatu amanat atau program yang dipercayakan oleh pemerintah pusat untuk meningkatkan SDM asal Papua, supaya dapat dididik menjadi SDM yang Unggul, Berkarakter dan Berwawasan Global.
“Sehingga, dapat dikatakan UPR juga memiliki andil besar dalam mencetak SDM yang diharapkan mampu berkontribusi membangun bangsa, di masa sekarang dan masa yang akan datang,” ujarnya lagi.
Ia juga menambahkan bahwa pihaknya tengah menjajaki pola kerjasama program afirmasi dengan pemerintah daerah di seluruh wilayah Kalimantan Tengah ini, dengan harapan akan semakin banyak lagi para lulusan lokal berkuliah di UPR.
Pihaknya juga sudah melakukan penandatanganan perjanjian kerjasama dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotawaringin Barat. Dimana, kerjasama yang dilakukan salah satunya yakni melalui program beasiswa yang disediakan oleh pemkab bagi putra-putri asli Kotawaringin Barat agar bisa berkuliah di UPR.
“Disini, UPR hanya menerima daftar usulan calon penerima beasiswa, kemudian melakukan seleksi penerimaan mahasiswa baru sesuai dengan mekanisme dan ketentuan yang ada, guna merekomendasikan perangkingan siapa saja yang selayaknya menerima beasiswa sebagaimana dimaksud,” demikian tutup dia.
Sekedar menginformasikan, kerjasama dengan pemerintah daerah terkait program afirmasi ini berlaku untuk seluruh program studi, jurusan dan fakultas yang ada di UPR, termasuk pula berlaku untuk Fakultas Kedokteran UPR.
Selain itu, Salah satu tujuannya, yakni dimaksudkan untuk membuka kesempatan yang semakin besar agar dapat mengakomodir lulusan lokal Kalteng, supaya dapat berkuliah di UPR. (YS)