Sosialisasi Pencegahan Stunting Perlu Dilakukan Lebih Masif 

 Sosialisasi Pencegahan Stunting Perlu Dilakukan Lebih Masif 

FOTO : Anggota Komisi III DPRD Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) Drs. Du0wel Rawing.

PALANGKA RAYA, Kaltengnews.co.id – Anggota Komisi III DPRD Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) Drs. Duwel Rawing menekankan pentingnya penanganan stunting bagi masyarakat Kalimantan Tengah.

“Pelacakan stunting efektifnya dilakukan melalui posyandu. Dalam beberapa kali kunjungan kami menemukan adanya posyandu yang aktif tetapi hanya 10 persen atau 20 persen masyarakat dari populasi yang hadir, sehingga membutuhkan adanya sosialisasi,” ujarnya, Sabtu (01/07/2023).

Duwel mengatakan awal mula stunting, dimulai dari kehamilan dan disebabkan oleh beberapa faktor penyebab seperti kurang gizi atau tubuh dalam keadaan sakit. Kekurangan gizi tersebut berkaitan dengan kegagalan pertumbuhan (growth faltering).

“Stunting dimulai sejak dari dalam kandungan, dapat disebabkan karena ibu yang mengandung kurang gizi atau kurang asupan makanan dan dalam keadaan sakit,” ujar dia lagi.

Ia juga mengatakan faktor penyebab stunting selain dari faktor gizi juga disebakan dari segi faktor ekonomi masyarakat itu sendiri.

“Penyebab stunting juga dipengaruh oleh pengaruh ekonomi, tetapi pengaruh ekonomi merupakan relatif karena disekitar kita masih banyak sayuran segar dan ayam dapat dipelihara sendiri untuk sumber protein,” imbuhnya.

Selebihnya, Ia juga menambahkan terkait stunting merupakan program nasional yang harus terus dimonitor sehingga dapat dilihat apakah masih aktif atau tidak disetiap daerah.

“Dari pemerintah sendiri, upaya pencegahan stunting merupakan program nasional, semua kabupaten atau kota bahkan desa sudah ada kelembagaannya, sehingga tinggal dideteksi apakah masih aktif atau tidak,” tandas Duwel. (Maria/YS)

 

Yundhy Satrya ^ Kaltengnews.co.id

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!