Rakor Pengendalian Inflasi 2023, Harga di Kalteng Tetap Terkendali

 Rakor Pengendalian Inflasi 2023, Harga di Kalteng Tetap Terkendali

FOTO: Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Tahun 2023 Bersama Mendagri RI Tito Karnavian yang dilaksanakan secara hybrid, Senin (17/07/2023).

 

PALANGKA RAYA, Kaltengnews.co.id – Staff Ahli Gubernur Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan, Yuas Elko menyampaikan sesuai paparan dari Badan Pusat Statistik (BPS) Republik Indonesia di Kalimantan Tengah, harga sejumlah komoditas di beberapa daerah di Kalteng tetap terkendali dan cenderung mengalami penurunan.

“Harga sejumlah komoditas di beberapa daerah mengalami penurunan. Adapun daerah yang dimaksud, diantaranya Kabupaten Sukamara sebesar -2,26% dan Kabupaten Seruyan sebesar -2,20%, serta di Kabupaten Barito Timur terjadi kenaikan Indeks Perkembangan Harga (IPH) sebesar 2,75% pada daging sapi, beras dan daging ayam ras,” terang Yuas Elko dalam kegiatan Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi Tahun 2023 bersama Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia (Mendagri RI). Kegiatan secara hybrid, di Aula Jayang Tingang (AJT) Kantor Gubernur Kalimantan Tengah, Senin (17/7/2023).

Sementara itu melalui sambungan virtual, Mendagri RI, Tito Karnavian mengungkapkan Rakor Pengendalian Inflasi yang diadakan sesuai dengan arahan Presiden Republik Indonesia, sejak September 2022, ketika inflasi berada diangka 5,9%.

“Pada tahun 2022, Inflasi di Indonesia berada di angka 5,9%, dan turun menjadi 3,5%, namun jangan terlena karena target dari bapak Presiden adalah 3%, ujar Tito.

Disisi lain, Direktur Statistik Harga Badan Pusat Statistik (BPS) Republik Indonesia, Windhiarso Putranto mengatakan komponen harga bergejolak mengalami inflasi sebesar 0,44% pada Juni 2023, dengan andil sebesar 0,07% terhadap inflasi umum dan terdapat empat komoditi tertinggi yang selalu mengalami inflasi yaitu daging ayam ras, cabe merah, telur ayam ras, dan cabe rawit masuk dalam komoditas yang harganya naik di kota-kota yang dipantau.

“Beberapa komoditas yang dominan memberikan andil infasi diantaranya daging ayam ras, telur ayam ras dan bawang putih. Selain itu, bawang merah, bawang putih, beras dan daging sapi juga ada di dalam lima besar komoditas yang selalu naik setiap minggunya, hal ini berpotensi menjadi penyumbang inflasi di bulan Juli ini” pungkasnya.

Wartawan: Maria

Editor: Yundhy Satrya 

Yundhy Satrya ^ Kaltengnews.co.id

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!