Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2023, Masyarakat Diminta Kurangi Penggunaan Plastik

 Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2023, Masyarakat Diminta Kurangi Penggunaan Plastik

FOTO: Plt. Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) Joni Harta membacakan Sambutan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Menteri-LHK) pada peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia tahun 2023.

PALANGKA RAYA, Kaltengnews.co.id –  Plt. Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) Joni Harta membacakan Sambutan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Menteri-LHK) pada peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2023. Kegiatan ini  digelar di Halaman Kantor Dinas Lingkungan Hidup, Jumat (28/07/2023) pagi.

Dalam sambutannya Joni Harta mengatakan polusi plastik merupakan ancaman yang berdampak pada setiap komunitas di seluruh dunia dan melalui peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2023, semua elemen masyarakat bersama-sama membantu solusi untuk polusi plastik.

“Pada tahun 2040 diproyeksikan terdapat 29 juta ton plastik masuk ke ekosistem perairan. Melalui peringatan hari lingkungan hidup sedunia tahun 2023 saya menyerukan semua stakeholder untuk bersama-sama menemukan dan memperjuangkan solusi untuk polusi plastik, ” Ujarnya.

Ia mengatakan berdasarkan data sistem informasi pengelolaan sampah nasional di tahun 2023, Indonesia menghasilkan sekitar 68,5 juta ton sampah dan sekitar 18,5 peresn, diantaranya berupa sampah plastik

“Karena hal itu pemerintah harus terus mengupayakan pengurangan sampah plastik untuk mengatasi masalah tersebut. Pemerintah telah melakukan berbagai upaya melalui berbagai regulasi, diantaranya dengan diterbitkan Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2008 Tentang Pengelolaan Sampah,Peraturan Pemerintah Nomor 81 Tahun 2012 Tentang Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga dan Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2020 Tentang Pengelolaan Sampah Spesifik,” ujar dia lagi.

Joni juga menambahkan pemerintah menargetkan agar bisa mengurangi sampah sebesar 30% di tahun 2025 dan dapat menangani tumpukan sampah sebesar 70 persen pada tahun 2025.

“Harapannya, saya mengajak untuk kita semua untuk  terus menggalakkan berbagai langkah dan upaya mendorong kehidupan yang berkelanjutan secara kondusif agar lingkungan sehat. Mari kita lakukan pembersihan plastik di pantai-pantai kawasan konservasi bantaran sungai tempat-tempat umum dan banyak lagi sehingga dapat memperkuat budaya kehidupan berkelanjutan,” tandas dia.

 

Wartawan: MARIA

Editor: Yundhy Satrya

Yundhy Satrya ^ Kaltengnews.co.id

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!