Hari Anak Nasional, OJK Beri Edukasi Pentingnya Menabung Sedari Usia Dini

 Hari Anak Nasional, OJK Beri Edukasi Pentingnya Menabung Sedari Usia Dini

FOTO: Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi dan Pelindungan Konsumen Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Friderica Widyasari Dewi dalam perayaan Hari Anak Nasional 2023 di Bogor, Selasa (25/07/2023).

 

BOGOR, Kaltengnews.co.id – Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi dan Pelindungan Konsumen Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Friderica Widyasari Dewi dalam perayaan Hari Anak Nasional 2023 di Bogor menyarankan agar anak-anak sedari kecil memiliki pemahaman akan pentingnya menabung sedari dini yang sangat berguna dalam mengelola keuangan untuk menyiapkan masa depan.

Dalam acara perayaan Hari Anak Nasional yang digelar di Plaza Balaikota Pemerintah Kota Bogor, Selasa (25/07/2023) tampak dipenuhi 300 pelajar SD se-Bogor. Kegiatan turut dihadiri Walikota Bima Arya Sugiarto dan pimpinan dari Bank BJB, BEI serta Tim Pendongeng Kelas Guru Kreator. Kegiatan Edukasi Keuangan bagi kelompok pelajar itu mengusung tema “Ayo Menabung agar Anak Indonesia Bangkit Bergerak, Maju Serentak, Selamanya Berdampak”.

“Untuk mengejar cita-cita masa depan itu perlu biaya termasuk untuk sekolah sehingga penting pengetahuan untuk mengelola keuangan dengan mulai menabung dan belajar berinvestasi sejak kecil,” ujar Friderica.

Sementara itu, masih di hari dan tempat yang sama, Walikota Bogor Bima Arya Sugiarto menyampaikan apresiasi atas kehadiran OJK dalam memberikan edukasi keuangan kepada generasi muda, khususnya bagi anak-anak. Diharapkan tingkat literasi keuangan terhadap industri jasa keuangan terus meningkat dan anak-anak mulai membiasakan budaya menabung.

“Kalau mau sukses jadi orang hebat harus mulai menabung dari sekarang, karena orang sukses sudah menyiapkan diri sejak kecil. Menabung sekarang berarti menyiapkan masa depan yang cemerlang,” kata Bima yang juga berterima kasih kepada OJK yang senantiasa terus mendorong literasi keuangan di masyarakat.

Selain kegiatan edukasi keuangan, dalam acara tersebut juga dilakukan penyerahan simbolis produk tabungan berupa buku rekening SimPel (Simpanan Pelajar) kepada enam orang perwakilan siswa SD di Bogor.

Dalam sesi edukasi keuangan, para narasumber berkesempatan menyampaikan materi mengenai pengenalan OJK dan perencanaan keuangan oleh Deputi Direktur Pelaksanaan Edukasi Keuangan OJK, materi produk dan layanan jasa keuangan diantaranya SimPel oleh Pemimpin Bank BJB, pengenalan pasar modal oleh Kepala Unit Area 3 BEI serta penyampaian materi secara fun learning oleh Tim Pendongeng Kelas Guru Kreator diiringi dengan permainan boardgame Sikapiuangmu.

Jumlah SimPel hingga Mei 2023 sudah mencapai 52,68 juta rekening pelajar yang terdiri dari SimPel dan Tabungan Anak dengan total Rp28,13 triliun yang diterbitkan oleh 429 bank. (YS)

 

Yundhy Satrya ^ Kaltengnews.co.id

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!