Layak Diacungi ‘Jempol’ Gandeng Universitas Malaysia Sabah, Jurusan S1 Manajemen FEB UPR Melaksanakan PKM Internasional di Wilayah Perbatasan Indonesia-Malaysia

PALANGKA RAYA, Kaltengnews.co.id – Selayaknya lah diberikan acungan ‘jempol’ (apresiasi, red) khususnya bagi Jurusan S1 Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Palangka Raya (UPR) dalam upaya-nya  mengimplementasikan Tri Dharma Perguruan Tinggi dan Kebijakan MBKM (Merdeka Belajar-Kampus Merdeka) terutama dalam hal pengabdian kepada masyarakat yang tak selalu memilih daerah perkotaan namun kali ini justru memilih daerah terdepan Indonesia, tepatnya di wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia, di Desa Sebatik, Kecamatan Sebatik, Kabupaten Nunukan, Provinsi Kalimantan Utara, pada Kamis 1 Juni 2023.

Tak tanggung-tanggung, dalam kegiatan pengabdian dengan mengusung tema “Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat Perbatasan Indonesia-Malaysia melalui Pemasaran Digital dan Laporan Keuangan Sederhana bagi Pelaku Bisnis UMKM” Jurusan S1 Manajemen FEB UPR bahkan juga menggandeng Universitas Malaysia Sabah. Sehingga, dapat dikatakan kegiatan kali ini sebagai pengabdian kepada masyarakat bertaraf Internasional, lantaran melibatkan mahasiswa dan dosen dari 2 (dua) negara yang saling bertetangga ini.

“Adapun Tim PKM Internasional dari Jurusan S1 Manajemen FEB UPR, terdiri atas 3 (tiga) orang dosen, yakni Prof. Dr. Danes Jaya Negara, S.E., M.Si., (Dekan FEB UPR) didampingi Dr. Meitiana, M.M, (Kajur S1 Manajemen FEB UPR) dan Dr. Vivy Kristinae, S.E., M.Si (Ketua Kelas Bilingual Jurusan S1 Manajemen FEB UPR) beserta 4 (empat) orang mahasiswa yakni Agustina, Nathanael Siagian, Ainun, dan Kevin Simson,” kata Prof. Dr. Danes Jaya Negara, S.E., M.Si., selaku Dekan FEB UPR,” Kamis (01/06/2023).

ia menyampaikan kegiatan ini merupakan output dari perjanjian kerjasama antara Universitas Malaysia Sabah dan Jurusan S1 Manajemen FEB Universitas Palangka Raya. Menurut dia, Pengabdian kepada masyarakat, melalui ‘Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat Perbatasan Indonesia-Malaysia Melalui Pemasaran Digital dan Laporan Keuangan Sederhana bagi Pelaku Bisnis UMKM’ ini memiliki nilai yang positif, dan sangat relevan bagi masyarakat perbatasan, terutama bagi para pelaku bisnis UMKM di wilayah tersebut.

“Melalui kegiatan ini, diharapkan dapat memberikan berbagai kontribusi positif, utamanya dalam rangka turut membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat, menciptakan peluang ekonomi baru, mengurangi disparitas ekonomi, dan meningkatkan kualitas hidup penduduk di wilayah tersebut,” katanya lagi.

Prof. Dr. Danes Jaya Negara juga menuturkan masyarakat di wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia, dapat dikategorikan sebagai masyarakat yang berada di garis terdepan Indonesia, lantaran berbatasan langsung dengan negara tetangga. Sehingga, permasalahan kesejahteraan masyarakatnya pun kerab terpinggirkan, dan mungkin saja mereka juga menghadapi berbagai tantangan ekonomi yang lebih besar.

Selain sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan taraf kesejahteraan masyarakat, Ia juga mengatakan bahwa pihaknya juga melakukan edukasi terkait teknik pemasaran digital. Dimana, Edukasi pemasaran digital ini dimaksudkan untuk menyikapi perkembangan jaman, dan upaya mengikuti kemajuan teknologi komunikasi yang sekarang ini kian pesat.

“Pemasaran digital adalah alat yang sangat efektif dalam menghubungkan pelaku bisnis UMKM dengan pasar yang lebih luas. Dalam era digital, strategi pemasaran yang baik dapat membantu bisnis UMKM untuk mencapai audiens yang lebih besar, meningkatkan visibilitas mereka, dan meningkatkan penjualan. Hal ini bisa berkontribusi secara signifikan pada pertumbuhan ekonomi lokal,” ujarnya menambahkan.

Disisi lain, Kaprodi S1 Manajemen FEB UPR, Dr. Meitiana, M.M., mengatakan dalam kegiatan PKM Internasional di wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia ini, pihaknya juga memberikan edukasi terkait penyusunan laporan keuangan sederhana. Menurut dia, laporan keuangan yang baik adalah instrumen penting untuk mengelola keuangan bisnis dengan bijak.

“Bagi pelaku bisnis UMKM, kemampuan untuk menyusun laporan keuangan sederhana dapat membantu mereka memahami kesehatan keuangan mereka, membuat keputusan yang lebih baik, dan menarik investasi yang mungkin diperlukan untuk mengembangkan bisnis mereka,” terangnya.

Tak sebatas itu, Dr. Meitiana kembali menguraikan melalui kegiatan pengabdian ini, pihaknya juga melakukan kolaborasi internasional dengan Universitas Malaysia Sabah. Pada kegiatan PKM Internasional kali ini, Jurusan S1 Manajemen FEB UPR melakukan kerja sama dan kolaborasi dengan Universitas Malaysia Sabah.

“Melalui kegiatan ini diharapkan bisa menjadi contoh yang baik dari kerja sama lintas negara dalam mengatasi masalah sosial dan ekonomi. Ini tidak hanya memperkaya pengalaman dan wawasan bagi mahasiswa dari kedua universitas berasal dari negara berbeda, tetapi juga menghasilkan solusi yang lebih kuat dan berkelanjutan untuk tantangan yang dihadapi oleh masyarakat perbatasan,” terangnya lagi.

Hal senada, Ketua Kelas Bilingual Jurusan S1 Manajemen FEB UPR, Dr. Vivy Kristinae, S.E., M.Si turut menambahkan, melalui kegiatan PKM Internasional ini, pihaknya juga melakukan pemberdayaan mahasiswa. “Karena, melalui Kegiatan PKM ini memberikan kesempatan berharga bagi mahasiswa untuk mengembangkan keterampilan praktis, memahami masalah sosial dan ekonomi yang nyata, dan memberikan kontribusi positif pada masyarakat. Ini juga membantu mahasiswa menjadi warga global yang lebih sadar dan berkomitmen untuk memberikan dampak positif dalam karier mereka di masa depan,” demikan jelasnya. (YS)