Waspadai Pasokan Narkoba dari Jalur Perairan

 Waspadai Pasokan Narkoba dari Jalur Perairan

FOTO: Anggota DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Muhammad Abadi.

Kaltengnews.co.id, SAMPIT – Anggota DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Muhammad Abadi meminta aparat penegak hukum untuk mewaspadai masuknya narkoba melalui jalur perairan karena dinilainya sangat rawan.

“Saya rasa jalur perairan paling rawan karena banyak kapal yang masuk dari luar daerah kita. Bisa saja narkoba masuk disembunyikan dalam barang, kontiner bahkan angkutan ternak. Ini harus diwaspadai,” ujar Dia, Senin (08/05/2023).

Menurut Dia, Kotawaringin Timur merupakan daerah cukup rawan peredaran narkoba. Daerah ini sangat terbuka karena dengan mudah diakses melalui jalur darat, udara, laut dan sungai.

Kondisi ini membuat Kotawaringin Timur sangat rawan menjadi sasaran pemasaran narkoba. Jalur perairan dinilai paling rawan lantaran beragam jenis kapal masuk dengan intensitas tinggi, seperti kapal penumpang, barang hingga angkutan perkebunan sawit dan tambang.

Kapal-kapal tersebut tidak semua singgah bongkar muat di pelabuhan yang dikelola pemerintah seperti Pelabuhan Sampit dan Pelabuhan Bagendang yang diawasi aparat, tetapi juga di pelabuhan-pelabuhan rakyat.

Hal ini membutuhkan kerja keras dari kepolisian, Badan Narkotika Nasional dan instansi penegak hukum lainnya untuk mencegah masuknya narkoba ke Kotawaringin Timur. Kewaspadaan juga harus ditingkatkan dengan menutup peluang-peluang masuknya barang haram itu.

Pemeriksaan juga harus dilakukan secara rutin dan ketat. Petugas diharapkan tidak hanya memeriksa kapal barang dan penumpangnya yang turun di pelabuhan yang dikelola pemerintah, tetapi juga terhadap kapal-kapal jenis lain yang sering bongkar muat di sepanjang bantaran Sungai Mentaya. (TBK/YS)

Yundhy Satrya ^ Kaltengnews.co.id

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!