Tak Hanya jadi Pilihan, Dewan Kotim Minta Pemkab Maksimalkan Pengembangan Pertanian

 Tak Hanya jadi Pilihan, Dewan Kotim Minta Pemkab Maksimalkan Pengembangan Pertanian

FOTO: Legislator DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Riskon Fabiansyah.

Kaltengnews,co.id, SAMPIT – Legislator DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Riskon Fabiansyah meminta seraya mendorong pemerintah kabupaten (Pemkab) setempat, supaya tetap mempriotaskan pengembangan sektor pertanian.

Menurut Dia, saat ini pengembangan sektor pertanian dinilai masih belum maksimal, lantaran sektor pertanian hanya termasuk dalam kategori pilihan, bukan skala prioritas. Padahal, sektor pertanian sangat penting untuk bisa lebih dikembangkan, guna mewujudkan ketahanan pangan daerah secara mandiri, terlebih paska pandemi Covid-19 yang sempat mendera wilayah ini, sekitar tiga tahun yang lalu.

“Ironis, daerah kita ini sangat sulit mengembangkan sektor pertanian, pasalnya sektor tersebut hanya merupakan program yang bersifat pilihan, bukan prioritas. Padahal diantaranya yang menunjang dua program daerah seperti Pendidikan dan Kesehatan ini adalah pertanian, semestinya tiga sektor ini harus seimbang,” ujar Dia, Kamis (18/05/2023).

Dia menekankan dari sektor pertanian tingkat kebutuhan kuota dalam rangka meningkatkan gizi setiap manusia bisa terpenuhi, sehingga untuk menempatkan setiap individu maupun kelompok dalam kategori cerdas, dan sehat harus memenuhinya gizi yang baik melalui sektor pertanian itu sendiri.

“Untuk itu harapan kita kedepannya sektor pertanian ini menjadi skala prioritas yang juga merupakan hal yang wajib untuk diberdayakan, di lindungi, dan bahkan di ayomi. Kita ini mau hidup sehat, mau hidup cerdas dan terdidik, tetapi kalau sektor pertanian kita lemah mana bisa memenuhi semua itu,” ujar Dia lagi.

Tidak hanya itu, Dia kembali menegaskan semestinya pemerintah daerah setempat perlu melakukan evaluasi kembali agar sektor pertanian ini benar-benar bisa menjadi tonggak acuan dalam penyusunan program hidup manusia di daerah ini. Dengan demikian masyarakat di daerah ini dapat sehat, cerdas, makmur dan sejahtera.

“Tiga sektor tersebut harus dijadikan wajib untuk dikembangkan dan diberdayakan serta dilindungi, jangan hanyafokus pada kesehatan dan juga pendidikan saja, tetapi juga pertanian, karena kita juga perlu gizi yang baik, makanan yang sehat dan juga pertanian yang layak untuk dijadikan acuan kedepannya,” tandas Dia. (TBK/YS)

Kaltengnews.co.id

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!