Pembudidaya Ikan Kalteng Minta Solusi Harga Pakan Murah

 Pembudidaya Ikan Kalteng Minta Solusi Harga Pakan Murah

FOTO: Wakil Ketua Komisi II DPRD Kalteng, H. Sudarsono, SH., M.AP.,

PALANGKA RAYA, Kaltengnews.co.id – Wakil Ketua Komisi II DPRD Kalteng, H. Sudarsono, SH., M.AP., menyampaikan aspirasi dari pelaku usaha budidaya ikan yang mengeluhkan mahalnya harga pakan ikan belakangan ini.

Menurut dia, pakan merupakan salah satu kunci keberhasilan dalam budidaya sektor perikanan. Namun, harga mahal menjadi diantara kendala yang kerap dihadapi oleh para pembudidaya ikan khususnya di wilayah Kalteng ini.

Ia meminta kepada pemda supaya dapat memberikan solusi untuk memenuhi kebutuhan pakan ikan murah di Kalteng. Sehingga, para pembudidaya atau petani ikan bisa dengan maksimal mengembangkan usahanya.

“Solusi untuk memenuhi pakan ikan murah perlu dipikirkan oleh pemda, harus ada langkah strategis agar kebutuhan pakan ikan murah ini dapat dipenuhi. Karena salah satu kendala para pembudidaya ikan selama ini yakni harga pakan yang mahal,” ucapnya, Rabu (31/05/2023).

Dikatakannya, harga pakan mahal tentu berdampak juga terhadap harga ikan yang ikut mahal per kilo gram-nya. Padahal potensi sumber daya alam (SDA) utamanya bahan baku pembuat pakan ikan di provinsi ini cukup melimpah, akan tetapi dalam pemanfaatannya masih kurang optimal.

“Saya rasa salah satu solusi yang bisa dilakukan yakni dengan membangun pabrik pakan ikan skala besar di Kalteng, jadi kita tidak perlu lagi mendatangkan pakan ikan dari luar provinsi. Karena selama ini sebagian distribusi pakan ikan itu dari luar provinsi, sehingga jika terjadi kendala maka harganya naik,” ujarnya.

Dia menjelaskan, dengan adanya pabrik atau induatri pakan ikan bersakla besar di Kalteng maka kebutuhan pakan pun akan selalu dapat dipenuhi serta dari segi harga juga pastinya murah, sebab biaya distribusinya tidak terlalu mahal dibandingkan dengan mendatangkan dati luar provinsi.

“Harapan kita ini bisa menjadi perhatian pemda khususnya pemprov untuk membangun pabrik pakan ikan berskala besar di Kalteng. Apabila pemda terkendala anggaran bisa melibatkan bantuan pemerintah pusat melalui BUMN atau menggandeng pihak swasta, sehingga pakan ikan bisa selalu terpenuhi dan potensi perikanan di provinsi ini juga bisa dikembangkan dengan maksimal,” tandasnya. (YS)

 

Yundhy Satrya ^ Kaltengnews.co.id

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!