Layanan Kesehatan di Daerah Pelosok Jadi Sorotan Dewan Kalteng
Paska Pandemi Covid-19, DPRD Kotim Minta Perbanyak Program Pelatihan Kerja
FOTO: Ketua DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Dra. Rinie.
Kaltengnews.co.id, SAMPIT – Ketua DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Dra. Rinie mendukung upaya percepatan pemulihan ekonomi paska pandemi COVID-19, dengan memperbanyak kegiatan-kegiatan pelatihan keterampilan kerja.
“Banyak warga kita yang kehilangan pekerjaan akibat perusahaan mereka mengurangi karyawan. Kalau mereka memiliki keterampilan kerja, diharapkan mereka bisa merintis usaha baru agar kembali bangkit. Syukur lagi kalau mampu membuka lapangan kerja baru bagi orang lain,” ujar Dia, Selasa (02/05/2023).
Lanjut Srikandi Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kotawaringin Timur ini mengatakan pihaknya mendorong Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi setempat, supaya dapat meningkatkan program latihan keterampilan kerja untuk membantu masyarakat mencari pekerjaan maupun merintis sendiri usaha baru.
“Berbagai pelatihan yang bisa diberikan seperti perbengkelan, menjahit, kuliner, servis elektronik, kemampuan operator alat berat dan keterampilan lain yang saat ini masih banyak dibutuhkan bursa kerja,” ujar Dia lagi.
Menurut Dia, pelatihan keterampilan kerja menjadi salah satu langkah nyata bagi pemerintah daerah membantu masyarakat dalam mendapatkan pekerjaan. Ini tentu berkaitan erat dengan upaya pengentasan pengangguran dan kemiskinan di daerah ini.
Secara tidak langsung, upaya ini juga berdampak pada peningkatan produksi kerja di daerah ini. Penyedia kerja bisa mendapatkan tenaga kerja yang siap pakai tanpa harus menghabiskan waktu mengajari mereka dari awal.
“Keterampilan kerja akan menjadi modal besar bagi masyarakat kita untuk mencari atau membuka pekerjaan. Ini perlu terus kita dorong bersama. Di sisi lain tentu juga perlu ditingkatkan bantuan permodalan bagi mereka yang tertarik membuka usaha sendiri,” timpal Dia.
Dia menambahkan DPRD Kotawaringin Timur juga terus mendukung program peningkatan sumber daya manusia, khususnya pembekalan keterampilan bagi pencari kerja. “Upaya ini diyakini akan berdampak positif terhadap upaya menekan angka pengangguran dan kemiskina,” tandas Dia. (TBK/YS)
