Dua Hari Satu Malam Pencarian Setelah Jatuh Dari Jembatan Sei-Katingan, Karyawan PLN Ditemukan Meninggal Dunia

 Dua Hari Satu Malam Pencarian Setelah Jatuh Dari Jembatan Sei-Katingan, Karyawan PLN Ditemukan Meninggal Dunia

FOTO : Kondisi Korban saat ditemukan berada pinggir sungai Desa Tewang Kadamba Kuluk Banut atau di atas Desa Luwuk Kiri Kecamatan Tasik Payawan. 

 

KALTENGNEWS.co.id – KASONGAN – Korban atas nama Simon Boyak, warga jalan Langsat Kota Kasongan yang jatuh dari atas jembatan sei-Katingan, Kota Kasongan, Kabupaten Katingan sudah ditemukan pada Senin 29 Mei 2023.

Namun, pengawai kontrak PLN (Yantek) tersebut ditemukan sudah meninggal dunia. Jenazah korban ditemukan dengan posisi tengkurap berada di pinggir sungai Desa Tewang Kadamba Kuluk Banut atau di atas Desa Luwuk Kiri Kecamatan Tasik Payawan, Senin 29 Mei 2023 sekira pukul  08.00 WIB.  Jenazah korban pertama ditemukan oleh warga setempat yang juga ikut melakukan pencarian dan langsung melaporkan penemuan ke pihak terkait untuk dilakukan evakuasi.

Kapolres Katingan AKBP I Gede Putu Widyana, melalui Kapolsek Katingan Hilir AKP Eko Priono, membenarkan kejadian penemuan jenazah korban atas nama Simon Boyak.

Dijelaskan, kejadian sebelumnya diduga korban mengalami Kecelakaan Lalu Lintas Tunggal di jembatan sei-Katingan. Korban diduga jatuh ke sungai kemudian tenggelam, Sabtu 27 Mei 2023 sekira pukul 22.30 WIB.

Setelah itu dilakukan pencarian oleh Tim Basarnas, BPBD Katingan, Satpol Airud Polres Katingan, Polsek Katingan Hilir, Damkarmat Katingan dan dibantu relawan dari Masyarakat serta kerabat korban untuk menyisir daerah aliran sungai (DAS) Katingan. Pencarian pun masih belum membuahkan hasil hingga Minggu 28 Mei 2023.

“Kemudian, Senin 29 Mei 2023 sekira pukul 08.00 WIB. Jenazah korban baru ditemukan oleh warga yang melintas. Posisi ditemukan dalam kondisi tengkurap di pinggir sungai Desa Luwuk Kiri Kecamatan Tasik Payawan. Diduga kuat sesuai ciri-ciri baju yang digunakan, bahwa itu memang benar korban Simon Boyak,”jelas AKP Eko Priono.

Atas kejadian tersebut korban di Evakuasi ke RSUD Mas Amsyar Kota Kasongan untuk di lakukan Visum et Revertum. Namun atas permintaan dari keluarga korban , mereka menolak untuk dilakukan otopsi terhadap jasad korban.

“Untuk barang bukti seperti baju dan celana korban, helm warna merah, tas ransel isi alat – alat kerja Kelistrikan dan epeda Motor Yamaha Jupiter  Z1 warna Hitam dengan Nopol: KH 2173 NL. Sementara, menurut keterangan saksi, dari kawan-kawan korban bahwa sebelum kejadian, korban mampir di acara lamaran di jalan Katunen,”pungkasnya.

(AS)

Kaltengnews.co.id

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!