Genius Shopping Centre Resmi Dibuka, Pusat Belanja dan Pendidikan
Dinsos Pulpis Diminta Lebih Memperhatikan Fakir Miskin dan Penyandang Disabilitas
Kaltengnews.co.id, PULANG PISAU – Srikandi Komisi III DPRD Kabupaten Pulang Pisau (Pulpis) Dwi Erlina meminta seraya mendorong pemerintah kabupaten (Pemkab) Pulang Pisau, khususnya Dinas Sosial (Dinsos) setempat, supaya dapat lebih memperhatikan fakir miskin, penyandang disabilitas serta kelompok masyarakat kelas menengah ke bawah.
“Dinas Sosial merupakan mitra kerja dari Komisi III DPRD Pulang Pisau. Maka dari itu, Kami meminta agar dapat lebih memperhatikan masyarakat fakir miskin dan penyandang disabilitas,” pinta Dwi, Jumat (19/05/2023).
Menurut Politisi Perempuan dari Partai NasDem Pulang ini, masih banyak ditemukan warga-warga miskin dan penyandang disabilitas di Pulpis yang tidak seberuntung warga di daerah lainnya, baik dalam kesempatan untuk mendapatkan pekerjaan maupun kehidupan bermasyarakat. Maka dari itu, kehadiran Dinas Sosial sangat penting, sekaligus memberikan harapan baru.
Lanjut Dia, Dinas Sosial Pulang Pisau itu kan mempunyai tugas membantu Bupati, dalam melaksanakan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah dan tugas pembantuan yang diberikan kepada Daerah di bidang sosial.
”Perumusan kebijakan di bidang rehabilitasi sosial dan jaminan perlindungan sosial, pemberdayaan sosial dan penanganan fakir miskin, juga menyalurkan bantuan dari Pemerintah Pusat kepada para penyandang disabilitas” ujar Dia.
Sekedar diketahui, Pemerintah Republik Indonesia akan menyalurkan bantuan bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dan Bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) kepada warga-warga yang telah terdaftar dan tersebar di seluruh kecamatan tidak terkecuali pada wilayah Kabupaten Pulang Pisau di tahun 2023 ini. Dimana, bantuan itu akan disalurkan melalui Kantor Pos dan Bank Mandiri yang resmi ditunjuk oleh pemerintah.
“Kami sangat mendukung adanya program tersebut karena selain dapat membantu menurunkan laju inflasi, bantuan program PKH dan BPNT dapat membantu masyarakat yang kurang mampu sehingga dapat mendorong dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tutup Dwi Erlina. (DENNY/YS)