Peningkatan “Run Way” Bandara Haji Asan Sampit Diyakini Berdampak Positif pada Pertumbuhan Ekonomi Daerah

 Peningkatan “Run Way” Bandara Haji Asan Sampit Diyakini Berdampak Positif pada Pertumbuhan Ekonomi Daerah

FOTO: Wakil Ketua DPRD Kotawaringin Timur, Hairis Salamad.

Kaltengnews.co.id, SAMPIT  – Wakil Ketua DPRD Kotawaringin Timur, Hairis Salamad meminta kepada Kementerian Perhubungan agar dapat memprioritaskan pengembangan Bandara Haji Asan Sampit, guna mendukung peningkatan perekonomian daerah ini.

Menurut Dia, landasan pacu bandara Haji Asan Sampit sudah kurang relevan dengan jumlah animo masyarakat untuk menggunakan moda transportasi angkutan udara. Beberapa waktu lalu, Menteri Perhubungan berjanji membantu perpanjangan landasan bandara Haji Asan Sampit, harapannya hal tersebut dapat sesegeranya terealisasi.

“Saat ini panjang landasan pacu atau “run way” bandara ini sepanjang 2.040 meter dengan lebar 30 meter. Perpanjangan landasan pacu diharapkan bisa dilakukan menjadi 2.500 meter sehingga bandara ini bisa didarati pesawat berbadan lebar,” ujar Dia, Rabu (19/04/2023).

Lanjut Dia, Bandara Haji Asan Sampit diharapkan bisa didarati pesawat jenis Boeing 737-800NG berkapasitas 189 tempat duduk, bahkan jenis Boeing 737-900ER berkapasitas 195 hingga 215 penumpang.

“Pengembangan dan peningkatan Bandara Haji Asan Sampit merupakan kebutuhan seiring meningkatnya kebutuhan masyarakat terhadap transportasi udara. Keberadaan bandara turut menunjung aktivitas perekonomian masyarakat,” ujar Dia lagi.

Menurut Dia, meski saat ini frekuensi penerbangan masih terbatas, namun kebutuhan masyarakat terhadap transportasi udara cukup tinggi. Sehingga, akhienya warga lebih memilih bepergian melalui bandara di daerah lain, seperti Palangka Raya dan Kotawaringin Barat.

“Kalau bisa didarati pesawat berbadan lebar maka kita harapkan harga tiket bisa lebih murah, seperti di Palangka Raya sehingga ini akan sangat membantu aktivitas perekonomian di daerah ini,” timpal Dia.

Sekedar menginformasikan, berdasarkan hasil pertemuan antara Pemkab Kotawaringin Timur dengan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (saat itu, red). Dimana, pihak Pemkab Kotawaringin Timur telah mengusulkan perpanjangan landasan pacu Bandara Haji Asan Sampit sepanjang 500 meter. Namun, Menteri Perhubungan menyatakan bersedia membantu, namun penambahan landasan pacu hanya sepanjang 200 meter.

Kini, pihak eksekutif maupun legislatif termasuk masryarakat di wilayah Habaring Hurung sangat berharap adanya penambahan panjang landasan pacu itu bisa segera terlaksana. Apalagi, pemerintah daerah sudah menjelaskan bahwa status tanahnya sudah siap dan tidak ada permasalahan sehingga pembangunan bisa dilaksanakan. (TBK/YS)

Yundhy Satrya ^ Kaltengnews.co.id

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!