Laksanakan MBKM dan IKU #4, FEB UPR Libatkan Praktisi untuk Mengajar di Jurusan S1 Manajemen

 Laksanakan MBKM dan IKU #4, FEB UPR Libatkan Praktisi untuk Mengajar di Jurusan S1 Manajemen

KOLASE: Ray A.Z. Leiden, M.SI dan Kembara, M.SA. dari PT. Prima Kreatif Profitindo dalam kegiatan Praktisi Mengajar di Jurusan S1 Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis UPR.

PALANGKA RAYA, Kaltengnews.co.id – Ketua Jurusan (Kajur) S1 Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Palangka Raya (FEB-UPR) Dr. Meitiana, SE., M.M., menyampaikan hingga sekarang ini, pihaknya tetap berkomitmen melaksanakan progam pendidikan tinggi Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM) dan Indikator Kinerja Utama (IKU) Kemendikbudrister RI, sekaligus pula sebagai upaya mempersiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) Unggul, Berkarakter dan Berdaya Saing Global, yakni salah satunya dengan cara melakukan kerja sama dengan sejumlah pihak, seperti melibatkan para praktisi maupun para ahli yang memiliki pengalaman, pengetahuan dan wawasan yang relevan di bidang ilmu manajemen, ekonomi dan bisnis untuk mengajar di Jurusan S1 Manajemen FEB UPR.
“Ya, sekedar diketahui bahwa kami memang sudah sangat sering melibatkan para praktisi dan ahli untuk mengajar di Jurusan S1 Manajemen FEB UPR ini. Khususnya praktisi mengajar merupakan output (tindak lanjut, red) dari kegiatan Perjanjian Kerja Sama (PKS) Jurusan S1 Manajemen FEB UPR dengan sejumlah pihak. Itu kami lakukan dalam rangka mewujudkan program MBKM dan pencapaian Indikator Kinerja Utama, baik itu IKU Rektor ataupun IKU Kemendikbudristek RI,” kata Kajur S1 Manajemen UPR, Dr. Meitiana, SE., M.M., Sabtu (15/04/2023).
Tidak hanya itu, Dr. Meitiana mengatakan praktisi mengajar merupakan salah satu upaya dari Jurusan S1 Manajemen FEB UPR untuk mempersiapkan SDM lulusan yang memiliki kompetensi dan keahlian di bidang manajemen, ekonomi dan bisnis sehingga kelak ketika mahasiswa itu lulus menjadi alumni bisa mendapatkan pekerjaan yang layak, selaras dengan pencapaian IKU 1 (satu).
“Maka dari itu, sangat diperlukan upaya untuk membekali seluruh mahasiswa, dengan berbagai ilmu pengetahuan, pengalaman dan wawasan dari berbagai sumber, termasuk pula dari para praktisi yang sudah kaya akan pengalaman. Dengan harapan, mahasiswa dapat semakin siap ‘terjun’ (masuk, red) ke dunia kerja, dan mendapatkan pekerjaan yang layak,” katanya lagi.
Dr. Meitiana menyebut dalam kebijakan MBKM, dimana para lulusan diharapkan kelak bisa mendapatkan pekerjaan yang layak. Sehingga, lulusan atau alumni dari suatu kampus sangat mempengaruhi hasil pencapaian kampus tersebut.
“Semakin banyak alumni yang berhasil mendapat pekerjaan yang layak atau mungkin menekuni wirausaha, dan/atau melanjutkan studi maka semakin baik pula pencapaiannya,” ujar dia.
Selanjutnya, ia juga menguraikan praktisi mengajar juga menjadi  program unggulan dari kebijakan MBKM Kemendikbudristek RI. “Dimana, program ini dimaksudkan untuk mendorong kolaborasi aktif, baik dari praktisi ahli dan dosen perguruan tinggi agar tercipta pertukaran ilmu dan keahlian yang mendalam di dalam kelas perkuliahan sehingga dapat mengakselerasi penguasaan pengetahuan mahasiswa terkait berbagai bidang ilmu dan keterampilan dunia kerja,” ujarnya lagi.
Dr. Meitiana mengungkapkan ada sederet nama praktisi yang sudah ikut mengajar di Jurusan S1 Manajemen FEB UPR ini, diantaranya Ketua Gabungan Perusahaan Perkebunan Indonesia (GPPI) wilayah Kotawaringin Timur, Seruyan dan Katingan, Siswanto. Kemudian, untuk skala nasional yang merupakan Praktisi Mengajar Program  Nasional Kemendikbudristekdikti pada rentang waktu 2022 sampai 2023, diantaranya adalah Ray A.Z. Leiden, M.SI dan Kembara, M.SA. dari PT. Prima Kreatif Profitindo; Rezky Wulan Rahmadhanty, SE., M.Sc dari PT. Akuntan Sinergi Nasional Jakarta; serta Rosalina Susi, SE dari PUSKOPCUINA Pontianak.

FOTO: Ketua GPPI wilayah Kotawaringin Timur, Seruyan dan Katingan, Siswanto yang juga turut serta dalam kegiatan Praktisi Mengajar di Jurusan S1 Manajemen FEB UPR.

Selama kegiatan praktisi mengajar ini, para praktisi juga berkolaborasi dengan 2 (dua) orang dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis UPR, yakni Rita Sarlawa, M.Si (2022) dan Dr. Vivy Kristinae, M.Si (2023).
“Melalui kegiatan praktisi mengajar di kampus, diharapkan mahasiswa tidak hanya mendapat ilmu pengetahuan dari dosen, melainkan juga dari para praktisi yang memiliki pengalaman yang berkecimpung secara langsung di satu bidang pekerjaan yang relevan dengan bidang manajemen, ekonomi dan bisnis. Untuk itu, sangat penting merekrut praktisi atau ahli yang bisa membagikan ilmu pengetahuan, wawasan dan pengalaman yang dimiliki kepada mahasiswa. Hal ini sangat mendukung pencapaian IKU 4 (empat) yakni Praktisi Mengajar di Dalam Kampus,” ungkap dia.
Ia menambahkan pengajaran yang dilakukan dengan kolaborasi praktisi yang kompeten seperti pada mata kuliah kewirausahaan, manajemen risiko, pemasaran jasa, pengelolaan keuangan sangat memberikan pengetahuan yang tepat guna dari sisi praktisi, sehingga mahasiswa diharapkan tidak lagi merasa kesulitan mendapatkan pekerjaan setelah lulus sebagai entrepreneur yang justru dapat membuka peluang pekerjaan kepada masyarakat. (YS)

Yundhy Satrya ^ Kaltengnews.co.id

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!