Jelang Lebaran dan Ramadhan, KPw-BI Kalteng Siapkan Uang Kartal Rp2,5 Triliun Lebih

 Jelang Lebaran dan Ramadhan, KPw-BI Kalteng Siapkan Uang Kartal Rp2,5 Triliun Lebih

FOTO : Kepala KPw-BI Kalteng, Taufik Saleh (tengah) saat diwawancarai sejumlah awak media, di sela-sela kegiatan donor darah yang diselenggarakan oleh KPw-BI Kalteng bersama PMI Kota Palangka Raya, Kamis (09/03/2023).

 

Kaltengnews.co.id – PALANGKA RAYA – Kantor Perwakilan Wilayah Bank Indonesia (KPw-BI) Provinsi Kalimantan Tengah telah mempersiapkan Rp2,5 Triliun uang kartal, sebagai langkah antisipatif untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di seluruh wilayah Kalimantan Tengah dalam bertransaksi ekonomi, terutama menjelang Lebaran dan Bulan Suci Ramadhan.

Hal ini sebagaimana disampaikan oleh Kepala KPw-BI Kalteng, Taufik Saleh Kepada redaksi Kaltengnews.co.id, di sela-sela kegiatan donor darah yang diselenggarakan KPw-BI Kalteng bersama PMI Kota Palangka Raya, Kamis (09/03/2023) di Executive Lounge Lantai II kantor Perwakilan BI Provinsi Kalteng, Jalan Diponegoro, Kota Palangka Raya.

Selain itu, ia juga menyebutkan terkait penyediaan uang kartal, sebelumnya BI Kalteng juga sudah berkoordinasi dengan kawan-kawan BI Kalsel guna menghitung perkiraan kebutuhan uang kartal di Kalimantan Tengah selama bulan suci Ramadhan.

Baca Juga : Dukung Ketersediaan Stok Darah, KPw-BI Kalteng bersama Insan Perbankan Gelar Kegiatan Donor Darah 

“BI Kalteng dan BI Kalsel telah berkoordinasi untuk menghitung kebutuhan uang kartal di Kalimantan Tengah, mengingat dua provinsi bertetangga ini memiliki hubungan keterkaitan yang sangat erat. Setelah dihitung, maka diketahui kebutuhan uang kartal yang dipersiapkan sebanyak Rp2,5 Triliun lebih. Jumlah tersebut diyakini mampu mencukupi kebutuhan uang kartal selama bulan suci Ramadha,” kata Taufik.

Dia juga menjelaskan jumlah uang kartal tersebut meliputi kebutuhan perbankan; kas titipan di 5 kota meliputi Sampit, Pangkalan Bun, Lamandau, Buntok dan Muara Teweh, serta penukaran masyarakat secara langsung melalui kas keliling.

“Meski ini sudah menjadi suatu tradisi yang ada di tengah-tengah masyarakat, namun Bank Indonesia tetap mengimbau agar masyarakat lebih memanfaatkan transaksi non tunai,” pintanya. (YS)

Yundhy Satrya ^ Kaltengnews.co.id

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!