DPRD Kotim Sarankan Pemkab Gandeng Investor Dirikan Pabrik Rotan

 DPRD Kotim Sarankan Pemkab Gandeng Investor Dirikan Pabrik Rotan

FOTO: Ketua DPRD Kotawaringin Timur, Dra. Rinie.

Kaltengnews.co.id, SAMPIT – Ketua DPRD Kotawaringin Timur, Dra. Rinie menyarankan kepada Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) agar bisa menggandeng investor untuk mendirikan industri hilir rotan, dengan maksud supaya sektor rotan bisa lebih meningkat.
Dimana, hasil panen petani rotan lokal akan terserap lebih baik dan haganya juga diharapkan dapat stabil. “Pemerintah daerah harusnya bisa memberdayakan para Petani dan perajin rotan di daerah ini agar supaya sektor rotan dapat membawa kesejahteraan bagi masyarakat. Kalau ada industri hilir seperti  pabrik barang jadi atau setengah jadi, maka akan ada kepastian rotan warga akan terserap dan harganya juga bisa stabil,” ujar Dia, Kamis (09/03/2023).
Menurut Dia, potensi sektor rotan di Kabupaten Kotim masih sangat besar. Apalagi, kualitas rotan daerah ini disebut-sebut merupakan yang terbaik di dunia dan potensi ini seharusnya bisa dimaksimalkan dengan menghadirkan pabrik-pabrik rotan. Ini sekaligus menjadi solusi terhadap larangan ekspor rotan mentah yang masih berlaku hingga saat ini.

“Harusnya petensi ini dapat dimaksimalkan, dengan dibangunnya pabrik, hal ini menjadi sulosi terhadap larangan ekspor rotan mentah, karena potensi rotan di dearah ini sangat besar untuk dikembang menjadi kerajinan tangan,” ujar Dia lagi.

Legislator DPRD Kotim ini mengatakan keberadaan industri hilir nantinya juga diharapkan akan berdampak pada stabilnya harga rotan sehingga para petani juga tidak kebingungan menjual hasil panen.

Selain itu juga dampak hadir Industri hilir itu juga akan menyerap banyak tenaga kerja sehingga menimbulkan dampak positif yang luas, khususnya dalam menekan angka pengangguran dan kemiskinan di daerah ini

“Saat ini secara perlahan sektor rotan kembali bangkit, kami berharap pemerintah daerah ikut andil untuk terus mendorong kembali mandirinya sektor rotan di daerah ini, karena selama ini sektor rotan sangat banyak menyerap tenaga kerja di Kabupaten Kotim ini,”tandas Dia. (TBK/YS)

Yundhy Satrya ^ Kaltengnews.co.id

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!