DPD Flobamora Lamandau : Warga NTT Akan Duduki Perusahaan Sawit Itu Hoax!

 DPD Flobamora Lamandau : Warga NTT Akan Duduki Perusahaan Sawit Itu Hoax!

FOTO : Pengurus Flobamora Kabupaten Lamandau usai mengadakan pertemuan dengan Perwakilan PT. TSA.

KALTENGNEWS.co.id – NANGA BULIK – Dewan Pengurus Daerah (DPD) paguyuban Flobamora Kabupaten Lamandau menegaskan jika informasi yang beredar khususnya di media sosial mengenai warga asal Nusa Tenggara Timur (NTT) akan mendatangi serta menduduki salahsatu perusahaan perkebunan kelapa sawit yang ada di kecamatan Menthobi Raya, Kabupaten Lamandau, Kalimantan Tengah (Kalteng) sebagai berita hoax.

Paguyuban Flobamora sebagai paguyuban warga asal NTT di Lamandau itu juga memastikan jika informasi tersebut tidak berdasar dan diduga kuat disebarkan oleh pihak yang tidak bertanggungjawab. Hal itu seperti diungkapkan Ketua DPD Paguyuban Flobamora Kabupaten Lamandau, Christoporus, saat mengadakan pertemuan dengan berbagai pihak di Nanga Bulik, Selasa 21 Maret 2023 petang.

“Saya pastikan jika informasi yang beredar di media sosial perihal kabar jika warga NTT di Lamandau akan mendatangi dan menduduki PT TSA (Tanjung Sawit Abadi) pada hari Kamis tanggal 23 Maret 2023, adalah berita hoax atau kabar tidak benar,” tegasnya.

Christoporus juga menyebut, informasi yang beredar seperti halnya pada postingan di media sosial facebook dengan nama akun Paulus Besin Samara, yang menyebut jika ada karyawan asal NTT mendapat perlakuan diskriminarif di perusahaan tersebut juga tidak benar.

“Atas hal itu, demi mencegah timbulnya keresahan di tengah masyarakat, kami para pengurus bersama dengan para tokoh adat dan tokoh agama yang ada di paguyuban Flobamora merasa perlu memberi penegasan kembali bahwa informasi tersebut tidak benar,” katanya lagi.

Pada pertemuan yang dihadiri perwakilan Polres Lamandau, Kodim 1017 Lamandau serta jajaran managemen perusahaan terkait, pengurus Flobamora juga berharap agar semua pihak tidak mudah terpancing atas isu dan berita hoax yang beredar, sehingga kondusifitas daerah tetap bisa terjaga dengan baik.

Sementara itu, General Manager Wilayah V PT TSA, Bobby Lawi, menyambut baik pernyataan dari para tokoh dan pengurus DPD Paguyuban Flobamora Kabupaten Lamandau yang telah mengambil sikap sekaligus memberikan klarifikasi dan meluruskan secara langsung atas isu yang beredar beberapa hari terakhir ini.

Bobby juga memastikan jika persoalan terkait dengan mantan karyawannnya itu, sudah diselesaikan sesuai dengan ketentuan yang berlaku serta diberikan kesempatan yang sama sebagaimana karyawan lainnya dan tanpa ada perlakuan diskriminatif.

“Kami juga bersyukur karena pihak dari paguyuban Flobamora sendiri telah melakukan kroscek secara langsung baik kepada pihak terkait (mantan karyawan) maupun ke pihak kami dari perusahaan sehingga mendapatkan penjelasan yang utuh atas apa yang sebenarnya terjadi,” katanya.

Mewakili pihak keamanan, Dandim 1017/Lamandau melalui Pasi Teritorial, Kapten Sumarna mengapresiasiasi pertemuan yang terjadi sehingga dapat menjawab sekaligus menepis kabar tidak benar yang ada selama ini.

“Peristiwa ini juga merupakan pelajaran berharga agar kita senantiasa tetap berfikir tenang, bertindak terukur serta tidak mudah terprovokasi atas informasi yang belum tentu dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Tetap jaga kondusifitas, kerukunan dan terus perkuat silaturahmi,” pintanya. (tim/aga)

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!