Legislator DPRD Kotim Usul Program Pembinaan untuk Peternak

 Legislator DPRD Kotim Usul Program Pembinaan untuk Peternak

FOTO: Legislator DPRD Kotawaringin Timur (Kotim) H. Bunyamin

Kaltengnews.co.id, SAMPIT – Legislator DPRD Kotawaringin Timur (Kotim) H. Bunyamin meminta kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotawaringin Timur (Kotim)  agar terus memperhatikan sektor peternakan yang saat ini dinilai masih membutuhkan pembinaan secara berkesinambungan oleh instansi terkait.

“Tentunya banyak hal yang mesti diperhatikan terutama memberikan pembinaan melalui program khusus, yang semestinya dilakukan secara berkala dan tidak putus, itu langkah yang tepat ketika kita ingin mendorong pertumbuhan ekonomi daerah dan masyarakat pada umumnya,” ujar Dia, Sabtu (11/02/2023).

Menurut Politisi Partai PAN Kotim ini, untuk meningkatkan kualitas sampai pada penghasilan daerah melalui berbagai sektor dibidang pertanian dan peternakan di Kotim ini, perlu adanya upaya serius dari pemerintah daerah untuk mengedepankan setiap program yang sudah menjadi target tiap tahunnya.

Tidak hanya itu, Dia menyebut sejauh ini upaya pemerintah untuk memaksimalkan program itu sendiri masih dinilai belum optimal sehingga daerah sendiri masih terus bergantung dari daerah luar sebagai pemasok, seperti daging sapi, daging ayam dan ikan.

“Sebenarnya daerah kita ini mampu memproduksi daging, baik ayam, sapi, sampai pada ikan, anggarannya kami rasa sangat mampu, tetapi upaya dalam pelaksanaannya secara teknis tentunya tidak hanya terbatas pada bantuan-bantuan yang berupa fisik saja, seperti bibit dan lainnya, tetapi lebih pokus kepada pembinaan yang berkelanjutan, harus di awasi secara profesional dan itu harus rutin, agar tidak terjadi penyimpangan misalnya, atau human error lainnya,” ujar Dia lagi.

Bahkan yang tidak kalah pentingnya menurutnya adalah bagaimana program tersebut nantinya juga bisa mengarah pada pembinaan dalam rangka mengembangkan Sumber Daya Manusia (SDM) dibidang tersebut, dengan sistem pengawalan yang maksimal sampai para SDM ini benar-benar mampu menjadi contoh bagi peternak lainnya.

“Supaya kita di daerah ini tidak lagi bergantung pada kiriman dari luar, seperti Banjarmasin misalnya, baik itu ikan, daging sapi, sampai pada ayam dan juga telor, ini dulu dipastikan,” tandas Dia. (TBK/YS)

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!