Diduga Lakalantas Tunggal, RSA Ditemukan Tewas di dalam Parit Desa Pamait

 Diduga Lakalantas Tunggal, RSA Ditemukan Tewas di dalam Parit Desa Pamait

Foto : Jenazah RSA saat dievakuasi dari dalam parit di wilayah desa Pamait, Senin (30/1/2023).

Kaltengnews.co.id – BUNTOK – Kecelakaan lalu lintas di ruas Jalan Buntok – Sababilah kembali terjadi. Dimana, seorang pria berinisial RSA ditemukan tewas diduga mengalami kecelakaan lalu lintas tunggal.

Lokasi kejadian di ruas Jalan Buntok – Sababilah, tepatnya di Desa Pamait, Kecamatan Dusun Selatan, Kabupaten Barito Selatan, Senin (30/1/2023)

Informasi ini disampaikan oleh Kapolres Barsel, AKBP Yusfandi Usman, SIK melalui Kasatlantas Iptu Nofiana Rahmi, S.Tr.K, Senin (30/1/2023).

Melalui press rilisnya, Nofiana menerangkan bahwa korban yang merupakan warga Kampung Baru, Kelurahan Ampah, Kecamatan Dusun Timur, Kabupaten Barito Timur tersebut, ditemukan sudah dalam kondisi tidak bernyawa di dalam parit di Desa Pamait, tidak jauh dari mayatnya ditemukan pula sebuah sepeda motor Yamaha RX King bernomor polisi DA 3214 NZ.

Dari hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), Kronologis awal pada hari Senin (30/1/2023) sekitar jam 05.30 WIB, korban yang mengendarai sepeda motor sampai di tempat kejadian tidak bisa mengendalikan laju kendaraannya.

Selanjutnya, korban keluar aspal badan jalan sebelah kiri dan menabrak tiang pembatas jalan, akibat kejadian tersebut korban kemudian terpental membentur pondasi dan mengakibatkan dia meninggal dunia.

“Kesimpulan sementara karena lalai dan kurang hati – hatinya RSA saat melintasi tikungan dan tidak memperhatikan rambu lalulintas, sehingga mengakibatkan terjadinya kecelakaan lalu lintas tunggal,” ungkap Nofiana.

“Kondisi cahaya gelap di pagi hari, dengan cuaca hujan menyebabkan pandangan terbatas dan jalan yang kecil, serta kurang rambu-rambu juga merupakan faktor yang menyebabkan terjadinya kecelakaan,” tutupnya. (Tpt/YS)

Yundhy Satrya ^ Kaltengnews.co.id

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!